Monday, February 25, 2019

Unbrick Redmi Note 5 / Pro dengan ROM Bypass Authorized Mi Akun

Unbrick Redmi Note 5 / Pro dengan ROM Bypass Authorized Mi Akun – Brick-nya Redmi Note 5 / Pro (whyred) dalam artikel ini disebabkan karena anti-rollback.

Apa itu Anti-RollBack?


Intinya, Redmi Note 5 / Pro kamu mengalami brick atau mati total setelah proses downgrade yang umumnya dilakukan dengan TWRP.

Brick di sini benar-benar mati total tanpa ada indikasi apapun baik dengan menekan tombol atau charging.

Jadi kronologisnya kira-kira begini :

Update ROM MIUI 10 dengan Anti-rollback Protection;
Karena alasan tertentu, melakukan downgrade via TWRP;
Setelah downgrade, HP nge-brick;
Flash via Mi Flash di EDL Mode, tidak punya akun yang terotorisasi;
.. dan akhirnya Xiaomi kamu berada di mode EDL selamanya.
Umumnya HP Xiaomi yang brick bisa diatasi dengan flashing dalam mode EDL dengan Mi Flash Tool. Tapi tidak dengan Redmi Note 5 / Pro yang terkena anti-rollback protection.

HP kamu akan berada pada mode EDL selamanya sampai kamu berhasil melakukan flash ulang dengan Mi Flash.

Masalahnya, ROM Redmi Note 5 / Pro memiliki file programmer yang meminta Mi Account yang telah terotorisasi atau memiliki ijin. Kalau tidak punya, ya sudah wasalam..!

Untungnya ada seorang developer China yang berhasil membuat ROM dengan fitur mem-bypass Authorized Mi Account di sini

Bagaimana cara menggunakannya, simak artikel berikut..

Unbrick Redmi Note 5 / Pro dengan ROM Bypass Authorized Mi Akun
Persiapan yang dibutuhkan :

Kabel USB Original atau yang berkualitas baik;
PC/laptop OS Windows 7 ke atas dengan menonaktifkan driver signature.

Bahan yang dibutuhkan :
Kalau sudah menyiapkan seluruh bahan, sambungkan Redmi Note 5 / Pro ke PC atau laptop dengan kabel USB berkualitas baik.
Karena Redmi Note 5 / Pro kamu berada di mode EDL, pastikan terdeteksi di device manager sebagai Qualcom HS-USB QDLoader seperti berikut..
mode edl mi4c
Kalau ada tanda pentung, nonaktifkan driver signature enforcement, baca caranya di sini.
Setelah itu, jalankan MiFlashTools kemudian klik Refresh,
flashing dengan mi flash tools
Redmi Note 5 / Pro kamu akan terdeteksi sebagai COMX;
Selanjutnya, klik select dan arahkan ke folder dimana kamu meletakkan hasil ekstrak dari ROM pada bahan di atas.
Penting..!
Pada bagian bawah MiFlash, pilih Clean all.
Jika sudah, klik Flash.
Tunggu hingga proses selesai dengan ditandai status “flash done” seperti gambar berikut ini...
mengatasi bootloop berhasil
Setelah proses selesai, lepaskan kabel USB dan coba nyalakan Redmi Note 5 / Pro dengan menekan tombol Power beberapa saat.
Selesai!
Seharusnya Redmi Note 5 / Pro kamu sudah bisa kembali normal dari brick akibat anti-rollback protection.
Catatan!
  1. Kalau terjadi error hello packet, can not read COM saat proses flashing, coba kembali masuk mode EDL dengan menekan tombol Power sekitar 8 detik. Langkah ini akan me-restart mode EDL, cek device managerterlihat port COM hilang sejenak dan muncul kembali;
  2. Kalau muncul error “You are not authorized to download”, lepaskan baterai dan coba flash ulang;
Demikian Unbrick Redmi Note 5 / Pro dengan ROM Bypass Authorized Mi Akun.
Semoga bermanfaat..!

Jangan Flash ROM Global pada Xiaomi Ini, Bisa Mati Total / Brick!

Jangan Flash ROM Global pada Xiaomi Ini, Bisa Mati Total / Brick! – Sebelumnya saya telah menuliskan artikel tentang anti-rollback protectionyang banyak mengakibatkan Xiaomi mengalami hardbrick.
Pada artikel tersebut saya sempat menyinggung salah satu penyebab Xiaomi mengalami hardbrick adalah karena mem-flashing ROM Global pada Xiaomi yang memiliki hardware China Version.
Mmm artinya, Xiaomi yang kamu dapatkan sebenarnya hanya untuk di jual di pasaran China, jadi secara ROM dan hardware Xiaomi kamu itu versi China, eh malah di-flashing dengan ROM Global, hasilnya.. BRICK..!!

PENTING !

Awalnya banyak pengguna MIUI yang bingung mengapa HP mereka brick dan muncul pesan error, tak jelas masalahnya apa hingga salah seorang Admin di forum Mi mengatakan penyebabnya :
  1. Perangkat Xiaomi yang diproduksi untuk pasaran China tidak bisa dipasang atau menggunakan ROM MIUI Global;
  2. Perangkat Xiaomi yang diproduksi untuk pasaran Global tidak bisa dipasang atau menggunakan dengan ROM China.

Jadi sangat direkomendasikan agar kamu membeli perangkat Xiaomi secara resmi dan mengecek kembali Informasi Sistem sebelum melakukan flashing atau updating.

Mengapa Xiaomi melakukan ini?
Xiaomi merupakan raksasa elektronik yang tak hanya booming di negara asalnya saja, tapi juga di India dan negara-negara Asia lainnya. Baru-baru ini bahkan mereka mulai melebarkan sayapnya ke Eropa.

Smartphone dan tablet mereka menjadi luar biasa populer karena dengan harga yang murah, kita bisa mendapatkan performa HP yang tidak tanggung-tanggung. Bahkan kamu bisa mendapatkan Xiaomi Mi 8, Mi Band 3, Mi Notebook Pro dan Mi Bluetooth Headset seharga sebuah iPhone baru di sini.

Karena popularitas dan rasio perbandingan harga dan performa Xiaomi ini, banyak distributor tak resmi menjual Xiaomi yang seharusnya hanya untuk pasaran China, di jual ke luar China dan menjanjikan pelanggan mereka akan mendapatkan ROM Global sekalipun tak ada ROM Global untuk devices tersebut.
Alasan inilah mengapa Xiaomi mulai menindak reseller ini dengan anti-rollback protection dan tidak mengijinkan perangkat Xiaomi China Version untuk booting menggunakan ROM Global.

Tapi sayangnya..

Perusahaan Xiaomi tidak pernah mengumumkan perangkat mana sajakah yang kena imbas dari aturan ini.

Untungnya seorang Junior Member XDA franztesca, si pengembang XiaoMiTool, menyempatkan diri untuk mencari tahu perangkat Xiaomi apa saja yang terkena pengaruh dari kebijakan Xiaomi ini.

Franztesca menemukan kode yang bekerja untuk memblokir instalasi MIUI di luar regional atau wilayah yang telah ditentukan.

Saat instalasi berlangsung, MIUI akan mengecek properti sistem untuk menentukan apakah MIUI yang sedang di-install cocok atau tidak dengan wilayah perangkat Xiaomi yang akan di-install.

Kalau tidak cocok, sistem akan melakukan reboot dan memunculkan pesan kesalahan seperti ini :
this MIUI version can’t be installed on this device.
Jangan Flash ROM Global pada Xiaomi Ini
Nah, kalau sudah paham penjelasan di atas, berikut ini daftar Xiaomi yang terkena aturan pembatasan wilayah ini.
Daftar Xiaomi yang Tidak Boleh Dipasang ROM MIUI Global
Mohon dipahami ya..!
Daftar Xiaomi berikut ini bukanlah serta merta tidak boleh dipasang ROM Global, kalau sudah membaca artikel dari atas pasti paham apa maksudnya.
Jadi begini, Xiaomi itu ada yang diproduksi untuk pasaran China, Global, dan China dan Global.
Misalnya Mi MAX 3..
Mi MAX 3 ada yang versi global dengan ROM dan hardware untuk pasaran international, tapi ada juga Mi MAX 3 yang memang hanya untuk pasaran China dengan hardware China dan ROM versi China.
Jadi kalau Mi MAX 3 yang kamu dapatkan itu varian China, kemudian kamu flashing dengan ROM Global, maka tamatlah riwayat HP mu.. Bisa-bisa HP kamu ngebrick..!!
Oke, kalau sudah paham.. berikut daftarnya :
DeviceNama ROM / Codename
Mi 6Xwayne
Mi 8dipper
Mi 8 EEursa
Mi 8 SEsirius
Mi 8 Liteplatina
Mi 8 Proequuleus
Mi MAX 3nitrogen
Mi MIX 2Spolaris
Mi Pad 4 / Mi Pad 4 Plusclover
Poco F1 / Pocophone F1beryllium
Redmi Note 5Augg
Redmi Y1 Liteugglite
Redmi Y2 / Redmi S2ysl
Redmi 5rosy
Redmi 5Ariva
Redmi 6cereus
Redmi 6Acactus
Redmi 6 Prosakura / sakura india
Redmi 5 Plusvince
Redmi Note 5 Pro / Redmi Note 5 AIwhyred
Redmi Note 6 Protulip
Kalau Xiaomi kamu masuk di daftar, sebaiknya hati-hati saat flashing atau updating, pastikan dulu Xiaomi yang kamu miliki memang untuk pasaran global bukan China.
Mungkin kamu bertanya-tanya kok ada tipe Xiaomi pada tabel yang seharusnya tidak masuk daftar.
Misalnya, Pocophone F1 hanya dijual untuk pasaran internasional kemudian Mi Pad 4 dan Mi 6X hanya untuk pasaran China. Sudah barang tentu tidak ada ROM China untuk Pocophone F1 dan tak ada ROM Global untuk Mi Pad4 dan Mi 6X.
Hal ini untuk mewanti-wanti distributor nakal yang bisa saja mengatakan Mi 6X atau Mi Pad 4 yang dia jual menggunakan ROM Global, padahal tak ada ROM Global untuk kedua smartphone tersebut.
Tapi bisa saja kedepannya nanti perangkat Xiaomi tersebut dibuat untuk pasar yang berbeda, misalnya ada Mi 6X untuk varian global, jadi sebaiknya tetap dimasukkan ke dalam daftar.

Tips Mencegah Xiaomi Mati Total / Brick

#1. Perhatikan versi Anti-RollBack Protection

Anti-rollback protection adalah fitur keamanan dari Xiaomi yang mencegah HP untuk booting secara normal kalau sistem mendeteksi bahwa perangkat telah di-downgrade ke versi yang lebih awal atau memasang ROM yang ilegal.
#2. Hati-hati Saat Melakukan Flashing via Mi Flash atau TWRP
Kalau bootloader sudah terbuka, sebenarnya kamu bisa mem-flashing ROM beda regional dengan aman via TWRP, Fastboot atau Mi Flash Tool.
Tapi, hati-hati saat memilih opsi flash di Mi Flash Tools..
Selalu pilih “flash_all”, JANGAN “flash_all_lock”..
Kalau memilih “flash_all_lock”, bootloader akan terkunci kembali setelah flashing selesai yang artinya device kamu bakal bricked atau mati total.
Bagaimana Jika Terlanjur Membuat Xiaomi Mati Total a.k.a Brick?
Kalau terlanjur membuat HP Xiaomi kamu mati total atau brick, ada beberapa pilihan tak mengenakkan berikut ini :
Yah kirim saja HP mu ke Service Center Xiaomi, mereka memiliki akses untuk mengembalikan HP mu ke kondisi semula via EDL mode. Itu juga kalau Xiaomi kamu resmi, kl engga biasanya 
Service Center tak mau menerima HP-mu meski dibayar.
Berdoa saja semua ada developer atau cracker yang menemukan cara bagaimana mem-bypass otoriasi EDL jadi kamu bisa menyembuhkan Xiaomi kamu yang nge-brick.
Demikian artikel Jangan Flash ROM Global pada Xiaomi Ini, Bisa Mati Total / Brick!
Semoga bermanfaat..!
https://www.xda-developers.com/flash-miui-global-locked-bootloader-xiaomi-brick/

Apa itu Anti Rollback dan Cara Menghindari Xiaomi Mati Total / Brick?

Apa itu Anti Rollback Xiaomi dan Bagaimana Cara Menghindarinya? – Bulan Juli 2018 lalu, Xiaomi secara resmi telah merilis ROM MIUI 10 Global Beta 8.7.5 untuk delapan smartphone mereka.

Dari kedelapan Xiaomi tersebut, salah satunya adalah Redmi Note 5 Pro (Whyred).

Karena mendapatkan notifikasi update, akhirnya banyak pengguna Redmi Note 5 Pro yang berbondong-bondong mengupdate ROM mereka ke MIUI 10 Global Beta ini.

Setelah terpasang, sayangnya tidak semua pengguna suka dengan tampilan MIUI 10 ini, akhirnya sebagian pengguna melakukan downgrade kembali ke MIUI 9.

Lalu apa yang terjadi?

HP mereka ngebrick alias mati total..!

Apa sebenarnya yang terjadi?

Mengapa HP bisa mati total alias ngebrick?

Akan saya coba jelaskan pada artikel ini...

Apa itu Anti Rollback di Xiaomi? Bagaimana Cara Menghindarinya?
Bagi pengguna Xiaomi varian tertentu yang mengupdate ROM Xiaomi ke MIUI 10, tanpa sadar mereka telah memasang dan mengaktifkan 
anti-rollback protection pada perangkat Xiaomi yang mereka miliki.

Apa itu Anti-Rollback Protection?
Anti-rollback protection adalah fitur keamanan dari Xiaomi yang mencegah HP untuk booting secara normal kalau sistem mendeteksi bahwa perangkat telah di-downgrade ke versi yang lebih awal atau memasang ROM yang ilegal.



Anti-rollback protection sebenarnya dibutuhkan untuk mencegah virus, malware atau penyerang lain untuk memuat perangkat lunak versi lawas yang rentan terhadap virus dan sejenisnya.

Sebenarnya fitur ini sudah diimplementasikan oleh Google di Android Oreo dan Pie mereka.

Fitur ini disebut Android Verified Boot 2.0 atau juga dikenal sebagai Verified Boot.

Mengapa Xiaomi Saya Bisa Mati Total / Brick?
Oke, ada perbedaan bagaimana Google dan Xiaomi mengimplementasikan fitur anti-rollback protection ini.

Google menonaktifkan anti-rollback protection kalau perangkatmu sudah di- unlock bootloader, sementara Xiaomi tidak.
Sekali saja memasang ROM yang memiliki anti-rollback protection, tidak ada jalan untuk kembali.
Kalau memaksa downgrade via TWRP maka HP kamu bakal mati total atau brick.
Brick disini bukan sembarang brick yang bisa diselamatnya dengan cara restore file backup via TWRP atau flash ulang ROM baru via Mi Flash,

Tapi..

Brick yang benar-benar parah dan tak bisa diperbaiki kecuali dengan flashing via mode EDL.

Masalahnya, di ARB4 kamu harus punya akun yang telah diotorisasi oleh Xiaomi untuk melakukan flashing via mode EDL ini (akun ini bukan akun persetujuan UBL ya gan..!)

Kalau tidak punya? ya wassalam..!

Jadi mengapa Xiaomi brick kronologisnya kira-kira :

Update ROM MIUI 10 dengan Anti-rollback Protection;
Karena alasan tertentu, akhirnya melakukan downgrade via TWRP;
Setelah downgrade, HP nge-brick;
Flash via Mi Flash di EDL Mode, tidak punya akun yang terotorisasi;
.. dan akhirnya Xiaomi kamu berada di mode EDL selamanya.
Karena masalah ini-lah maka banyak pengguna Xiaomi yang terpaksa mengirimkan perangkat mereka ke Service Center Xiaomi atau membayar orang yang memiliki akun dengan akses mode EDL.

Daftar Xiaomi yang Memiliki Anti-Rollback Protection

Sampai artikel ini ditulis, setidaknya berikut ini daftar smartphone Xiaomi yang telah terpasang Anti-Rollback protection.
DeviceNama ROMAndroid VersionARB
Mi 8dipper / MI89.0yes
Mi MAX 3nitrogen / MIMAX38.1yes
Redmi 6 Prosakura / HM6Pro8.1yes
Mi 6Xwayne / MI6x8.1yes
Redmi Note 5 CN / 5 Pro (DualCam)whyred / HMNote5Pro8.1yes

Bagaimana Cara Cek Xiaomi telah Terpasang Anti Rollback Protection?

Berbicara tentang anti-rollback protection artinya kita sedang berbicara bagaimana Xiaomi mencegah firmware di downgrade ke versi yang lebih lawas.
Caranya, Verified Boot akan mengecek rollback index ROM yang akan dipasang dibandingkan dengan rollback index ROM yang terpasang saat ini.
  • kalau rollback index saat ini lebih rendah dari rollback index yang akan dipasang, ROM akan di-flash dan rollback index akan diperbaharui sesuai dengan rollback index yang baru;
  • kalau rollback index saat ini sama dengan rollback index yang akan dipasang, ROM akan di-flash dan rollback index tetap tak berubah;
  • kalau rollback index saat ini lebih tinggi dari rollback index yang akan dipasang, ROM akan ditolak kalau di-flash via Mi Flash dan proses flashing terhenti, artinya HP tetap aman. Namun ada masalah muncul kalau flash dilakukan via TWRP, tidak ada pengecekan rollback index di sini. Akhirnya HP akan mati total dan terjebak dalam mode EDL selamanya.
Nah, setelah memahami rollback index, begini cara cek rollback index yang terpasang pada ROM Xiaomi kamu dan mengecek rollback index pada ROM yang akan kamu pasang.

#1. Cara Cek Anti-Rollback pada Xiaomi

Siapkan dulu bahan berikut :
  • Install Xiaomi Android USB Driver (agar Xiaomi kamu terdeteksi di PC/laptop);
  • dan 15 Seconds ADB Installer (berguna sebagai fastboot command).
Selanjutnya sambung Xiaomi ke PC/laptop dengan kabel USB berkualitas baik.
Kemudian..
  1. Masuk ke mode fastboot;
  2. Buka CMD, dan jalankan perintah berikut : fastboot getvar anti
  3. Kalau hasilnya kosong (blank), berarti ROM Xiaomi kamu belum terpasang anti-rollback protection;
  4. Kalau hasilnya berupa angka, maka angka tersebut menunjukkan rollback index dari ROM Xiaomi kamu.
Bagaimana Cara Cek Xiaomi Saya Telah Terpasang Anti Rollback Protection

#2. Cara Cek Anti-Rollback pada ROM yang akan Dipasang

Cari versi ROM fastboot yang sesuai dengan versi ROM Recovery yang akan kamu pasang atau update.
Misal : Kamu akan memasang ROM Redmi Note 5 Pro versi V10.2.1.0.OEIMIXM. Cari ROM fastboot dengan versi yang sama dengan versi ROM Recovery ini.
.. kalau sudah ketemu, silahkan ekstrak dan temukan berkas flash-all.bat.
Edit berkas ini dengan Notepad++ dan cari script :
set CURRENT_ANTI_VER
Setelah ketemu, angka pada CURRENT_ANTI_VER adalah rollback index dari ROM yang akan kamu pasang.
Lihat gambar :
Cara Cek Anti-Rollback pada ROM yang akan Dipasang
Pada contoh di atas tertulis :
set CURRENT_ANTI_VER=4
.. artinya, kalau rollback index lebih tinggi atau sama dengan rollback indexROM kamu saat ini, artinya aman untuk diflash via Mi Flash atau TWRP.
Tapi jika lebih rendah, jangan sekali-kali coba install via TWRP, Xiaomi kamu bakal nge-brick..!!
Bagaimana Jika Terlanjur Membuat Xiaomi Mati Total a.k.a Brick?
Kalau terlanjur membuat HP Xiaomi kamu mati total atau brick, ada beberapa pilihan tak mengenakkan berikut ini :
Yah kirim saja HP mu ke Service Center Xiaomi, mereka memiliki akses untuk mengembalikan HP mu ke kondisi semula via EDL mode. Itu juga kalau Xiaomi kamu resmi, kl engga biasanya 
Service Center tak mau menerima HP-mu meski dibayar.
Berdoa saja semua ada developer atau cracker yang menemukan cara bagaimana membypass otoriasi EDL jadi kamu bisa menyembuhkan Xiaomi kamu yang nge-brick.
Sekarang sudah paham kan ya..
Jadi Anti-Rollback Protection dari Xiaomi ini bukan main-main, berhati-hatilah saat melakukan flashing ROM Xiaomi mulai saat ini.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)
#1. Bagaimana cara menghindari agar Xiaomi saya tidak nge-brick?
Jangan flash ROM MIUI dengan rollback index lebih rendah dari ROM Xiaomi kamu saat ini;
Jangan flash ROM Global di Xiaomi versi China dengan bootloader terkunci;
#2. Apakah saya masih bisa menggunakan AOSP ROMs, kernels dan Magisk, Xposed dan mods lainnya?
Bisa.
#3. Apakah bisa berganti-ganti tipe ROM dari MIUI Global Stable ke MIUI Global Dev atau MIUI China Stable ke MIUI China Dev?
Bisa, asal jangan nyebrang tipe ROM (Global ke China) dan tetap wajib memperhatikan rollback index tadi.
Demikian artikel Apa itu Anti Rollback dan Cara Menghindari Xiaomi Mati Total / Brick?
Semoga bermanfaat..!

referensi : https://www.xda-developers.com/xiaomi-anti-rollback-protection-brick-phone/

Cara Membersihkan Cache Android agar HP Tidak Lemot

Cache merupakan sebuah file yang dibuat untuk menyimpan data sementara di dalam smartphone kamu.

Fungsi utama cache pada dasarnya adalah untuk bantu mempercepat loading pada sebuah halaman situs atau performa transfer data pada suatu aplikasi.

Namun, cache akan terus menumpuk seiring dengan jumlah aplikasi yang kamu miliki dan situs yang dikunjungi via browser.

Jadi bisa disimpulkan fungsi cache yaitu :

Mempercepat akses data pada Android;
Meringankan kerja prosessor;
Menjembatani perbedaan kecepatan antara CPU dan memory utama;
Mempercepat kinerja memori.

Contoh nyata pemanfaatan cache, misal pada saat aplikasi membutuhkan data yang sama, misalnya Facebook, Browser atau Twitter, smartphone tidak perlu mengunduh ulang data yang sama tersebut sehingga bisa lebih cepat.

Pada dasarnya cache ini sangat bermanfaat, tapi kalau terlalu lama tidak dibersihkan, bisa menumpuk di storage kamu dan memakan banyak memori internal dan malah membuat lemot HP kamu.

Bagaimana cara membersihkan cache, simak tutorial berikut ...

Cara Membersihkan Cache Android agar HP Tidak Lemot
Untuk membersihkan cache, bisa dilakukan dengan 3 cara berikut ini..

#1. Melalui Pengaturan Storage / Penyimpanan
Menu ini bisa diakses melalui Pengaturan kemudian pilih Storage / Penyimpanan.

Pada Samsung, bisa diakses melalui Pemeliharaan Perangkat.

Cara Membersihkan Cache Android

Kosongkan ruang dengan menghapus data yang tidak diperlukan.

Pada Xiaomi, penghapusan cache bisa diakses melalui Setting » Storage

Membersihkan Cache

Kemudian ketuk Cached data, pada saat muncul notifikasi Clear cached data? 

Pilih OK.

Jadi, langkah penghapusan cache melalui storage penyimpanan secara umum sama saja di semua HP Android, jadi kamu tinggal menyesuaikan saja langkah pertama ini.

#2. Melalui Pengaturan Aplikasi
Selain cara pertama, kamu juga bisa menghapus cache pada masing-masing aplikasi yang kamu inginkan.

Masuk ke Pengaturan » Aplikasi, kemudian pilih aplikasi yang cache-nya ingin dihapus.

Contoh saya akan menghapus cache pada Chrome.

Pilih aplikasi Chrome kemudian pilih Penyimpanan.

Cara Membersihkan Cache Android

... selanjutnya hapus cache dengan memilih HAPUS MEMORI.

#3. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Selain fitur penghapusan cache yang telah disediakan Android, ada aplikasi pihak ketiga yang bisa membantu kamu mempermudah proses penghapusan cache ini.
Pengguna Xiaomi bisa menggunakan Cleaner di Security App.
Selain Xiaomi, bisa menggunakan aplikasi Files Go dari Google.
Cara Membersihkan Memory Android yang Penuh dengan Files Go
Salah satu dari ketiga langkah di atas bisa kamu gunakan untuk menghapus cache di Android yang kamu miliki.
Tips !
Jangan terlalu sering menghapus cache karena pada dasarnya ya cache ini memang dibutuhkan seperti penjelasan pada awal artikel;
Hapus cache jika memang dirasa sudah saatnya menghapus cache.
Gunakan saja aplikasi pihak ketiga seperti Files Go karena lebih mudah, bebas iklan dan tentunya milik Google;
Pengguna Xiaomi bisa menggunakan aplikasi Cleaner yang merupakan aplikasi bawaan Xiaomi;
Saya tidak merekomendasikan penggunaan Master Cleaner karena malah membuat HP lemot, banyak iklan dan sebagainya.
Demikian Cara Membersihkan Cache Android agar HP Tidak Lemot.
Semoga bermanfaat..!

Saturday, February 16, 2019

Cara Memasang Kabel Front Panel pada Mainboard PC

(Arsip Pribadi) Saat membokar atau merakit PC (personal computer) pasti kalian pernah menemukan yang namanya kabel front panel. Kabel front panel ini mempunyai fungsi yang sangat vital pada sebuah PC. Dari beberapa orang termasuk saya sendiri pernah membokar atau merakit PC tidak tahu cara pemasangannya.

Padahal kabel ini kita bisa menghidupkan PC dengan menekan tombol power dan juga merestart komputer dengan menekan tombol restart. Akan tetapi jika kita tidak bisa memasangnya maka komputer anda mungkin tidak bisa di hidupkan. Kabel front panel ini terdiri dari 4 pasang kabel, antara lain :
  1. HDD LED untuk lampu LED Harddisk
  2. Power LED untuk lampu LED Power
  3. Reset SW untuk tombol Reset
  4. Power SW untuk tombol power 

Pada pemasangan kabel front panel ini sudah ada cara pemasangannya, biasanya terdapat pada sebuah buku manual motherboard saat kita membeli PC. Akan tetapi jika kita membeli PC yang bekas otomatis buku tersebut tidak kita dapatkan. Tapi tenang saja, sekarang hampir semua motherboard sama dalam pemasangan kabel front panel, jadi kita bisa memasang kabel front panel sendiri tanpa adanya buku panduan.

Pada kabel front panel ini terdapat 10 pin. Lima pin berada di atas semuanya bernomer genap, urutan pemasangan dari kiri ke kanan bernomer 2-4-6-8-10. Sedangkan pin yang ada di bawah semua bernomer ganjil, urutannya masih sama dari kiri ke kanan bernomer 1-3-5-7-9. Untuk mengetahui susunan pemasangan kabel front panel lihat di bawah ini :
  • 1-3 untuk kabel HDD LED
  • 2-4 untuk kabel POWER LED
  • 5-7 untuk kabel RESET SW
  • 6-8 untuk kabel POWER SW
  • Sedangkan untuk pin 9 di kosongi


Pin yang akan di hubungkan dengan kabel positif adalah pin 1,2,6,7, sedangkan kabel negatif di hubungkan ke pin nomer 3,4,5,8. Yang berbeda hanyalah pin nomer 5,7 yang berbanding terbalik dengan lainnya, pin lainnya dari positif-negatif sedangkan nomer 5,7 dari negatif-positif. Untuk lebih mudah menghafalkannya gunakanlah susunan seperti ini 1-3=positif-negatif, 2-4=positif negatif, 5-7 negatif-positif dan 6-8=positif-negatif.

Saat menentukan warna pada kabel positif atau negatif tinggal melihat warnanya saja. Untuk kabel negatif biasanya berwarna hitam atau putih. Akan tetapi jika ada kabel hitam dan putih dalam satu pasangan maka warna putihlah yang negatif. Jika ada kabel dan tidak ada warna hitam dan putih, maka umumnya ada warna merah sebagai kabel positif.

Itulah cara mudah untuk memasang kabel front panel di motherboard, semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang komputer