SOAL
Tugas tutorial kedua mata kuliah
pespektif pendidikan SD berupa uji konsep dengan soal sebagai berikut:
1.
Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan emosi
siswa? Jelaskan!
2.
Buatlah desain pembelajaran yang dimulai dari penjabaran
indicator pembelajaran, penjabaran materi pelajaran, dan kegiatan pembelajaran
untuk mengembangkan kemampuan Menemukan dengan menerapkan metode eksperimen
pada mata pelajaran IPA kelas V materi sistem peredaran darah!
3.
Menurut pendapat anda, adakah perbedaan antara tujuan
pendidikan dengan tujuan bimbingan? Berikan penjelasan!
4.
Apa yang dimaksud dengan kompetensi? Jelaskan pendapat
anda!
JAWABAN
1.
Menurut
saya, setelah membaca dan menelaah materi pada modul Karakteristik Perkembangan Emosi,
factor yang mempengaruhi perkembangan emosi siswa/anak adalah factor usia dan
pola Pendidikan anak. Pada factor usia, semakin bertambah usia, cara
mengungkapkan amarah, kekesalan maupun saat suasana hati tidak menyenangkan,
mereka tidak meledak-ledak lagi, seperti saat mereka masih kanak-kanak, tetapi
diungkapkan dalam bentuk murung, diam, maupun menggerutu. Anak laki-laki
biasanya meluapkan emosinya dengan cemberut atau merajuk, sedangkan anak
perempuan mengungkapkannya melalui merajuk, menangis atau murung. Kemudian
factor pola Pendidikan anak, pola Pendidikan anak dalam keluarga juga dapat
berpengaruh terhadap emosi anak. Keluarga yang otoriter dalam cara mendidik
anak-anaknya akan menjadikan anak yang penakut, selalu ragu-ragu dalam
bertindak, pendiam atau sebaliknya yaitu menjadi anak yang agresif. Dalam
Pendidikan yang otoriter orangtua tidak jarang menerapkan motode hukuman untuk
memperkuat kepatuhan secara ketat. Sebaliknya, cara mendidik yang bersifat
demokratis dan permisif akan menunjang ekspresi emosi yang menyenangkan. Anak
akan lebih terbuka, santai dan mudah bergaul.
Sebagai guru kita
perlu memerhatikan pola perkembangan emosi para siswa dengan cara menanamkan
pengertian perlunya menahan luapan emosi yang sangat berlebihan, karena akan
membawa kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain. Dengan harapan bimbingan
tersebut mampu mengendalikan emosi anak.
2.
DESAIN
PEMBELAJARAN
untuk mengembangkan kemampuan menemukan
dengan menerapkan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA kelas V materi
sistem peredaran darah:
a.
Materi:
Sistem Peredaran Darah
b.
Penjabaran
indicator pembelajaran:
o
Menjelaskan
cara kerja jantung
o
Menyebutkan
macam pembuluh darah
c.
Penjabaran
materi pelajaran:
Peredaran
darah dalam tubuh kita terjadi melalui alat peredaran darah, yaitu jantung dan
pembuluh darah.
o Jantung
Jantung
merupakan organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui
pembuluh darah. Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri,
serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Pada jantung, bilik kiri bertugas
memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan bertugas memompa darah ke
paru-paru.
Dalam keadaan normal jantung manusia berdenyut
sebanyak 70 kali setiap menitnya. Namun demikian, denyut jantung juga
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kegiatan
seseorang setiap harinya.
o Pembuluh darah
Pembuluh
darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh maupun
sebaliknya. Ada tiga macam pembuluh darah. Pembuluh tersebut yaitu pembuluh
nadi (arteri), pembuluh balik (vena) dan Pembuluh Kapiler.
Ø Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh
nadi (arteri) adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah ke luar jantung.
Arteri berisi darah bersih, kecuali arteri yang menuju ke paru-paru. Pembuluh
nadi yang paling besar disebut aorta.
Ø Pembuluh balik (Vena)
Pembuluh
balik (vena) adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah masuk ke jantung.
Vena berisi darah kotor, kecuali vena yang berasal dari paru-paru. Pembuluh
vena yang paling besar disebut vena kava.
Ø Pembuluh Kapiler
Pembuluh
kapiler merupakan bagian ujung dari pembuluh arteri
dan vena sekaligus yang menghubungkannya. Pembuluh ini berfungsi
sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.
Perbedaan pembuluh arteri dan pembuluh vena
PROSES PEREDARAN DARAH MANUSIA
Peredaran darah manusia dibedakan menjadi dua,
yaitu sebagai berikut.
o
Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah dari jantung
menuju ke paru-paru kemudian kembali ke jantung. Urutan proses peredaran
darahnya dari jantung (bilik kanan) ke paru-paru dilanjutkan ke serambi kiri.
o
Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari
jantung kemudian mengalir ke seluruh tubuh (selain paru-paru) dan kembali ke
jantung. Urutan proses peredaran darahnya dari jantung (bilik kiri) ke seluruh
tubuh dilanjutkan ke serambi kanan.
o
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini!
Darah yang mengandung banyak oksigen (warna putih)
keluar dari bilik kiri menuju seluruh tubuh melalui pembuluh arteri. Kemudian
di seluruh tubuh oksigen dilepas dan mengikat karbon dioksida (warna darah
menjadi gelap) menuju serambi kanan melalui pembuluh vena. Darah yang
mengandung banyak karbon dioksida keluar dari bilik kanan menuju paru-paru
melalui pembuluh arteri. Sampai diparu-paru karbon dioksida dilepas dan
mengikat oksigen menuju serambi kiri melalui pembuluh vena. Begitu seterusnya.
d.
Kegiatan
pembelajaran:
o
Kegiatan
Awal (5 menit)
·
Menyapa
siswa dengan salam
·
Mengajak
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing dengan dipimpin oleh
salah satu siswa
·
Menyanyikan
lagu Indonesia Raya
·
Melakukan
komunikasi tentang kehadiran siswa
·
Melakukan
apersepsi yang berkaitan dengan materi alat peredaran darah manusia.
·
Memberi
motivasi agar siswa semangat saat pembelajaran berlangsung
·
Siswa
mendengarkan penjelasan dari guru mengenai kegiatan yang akan dilakukan hari
ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang
sederhana dan dapat dipahami.
o
Kegiatan
Inti (50 menit)
·
Eksplorasi
-
Siswa
mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan guru melalui powerpoint.
·
Elaborasi
-
Kelas
dibagi menjadi 7 kelompok.
-
Setiap kelompok
melakukan percobaan “Mengamati
Kerja Jantung melalui Model”
-
Setelah
melakukan percobaan, setiap kelompok membuat
laporan percobaan sederhana
-
Membahas
pertanyaan yang diajukan pada percobaan.
·
Konfirmasi
-
Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
-
Guru
Bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
o
Kegiatan
Penutup (15 menit)
·
Bersama-sama
siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar yang telah dipelajari
·
Bertanya
jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
·
Melakukan
penilaian hasil belajar berupa evaluasi tertulis
·
Mengajak
semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran ) dengan dipimpin salah satu siswa.
3.
Kalau
menurut saya antara tujuan Pendidikan dengan tujuan bimbingan jelas ada perbedaan, ini saya
ambil kesimpulan berdasarkan materi pada modul tentang Undang-undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No. 14/2005 Tentang Guru dan
Dosen, serta Peraturan Pemerintah Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, bahwa guru ditetapkan sebagai pendidik professional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mangarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Saya menggaris bawahi kata mendidik
dan membimbing, jika memang kedua kata tersebut memiliki arti, maksud,
dan tujuan yang sama tentunya kedua kata tersebut tidak akan ditulis secara
terpisah, dikarenakan arti, maksud, dan tujuan dari kedua kata tersebut berbeda
oleh sebab itu dipisahkan secara penulisan untuk menghindari salah tafsir. Nah,
kaitannya dengan persoalan perbedaan tujuan Pendidikan dengan tujuan bimbingan dapat
saya jelaskan sebagai berikut, tujuan pendidikan merupakan proses penyiapan
inidividu agar mampu hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungan, berfungsi
sebagai pengontrol dan pemelihara fungsi pendidikan, sedangkan tujuan bimbingan
merupakan proses membantu menempatkan individu dalam lingkungan yang sesuai
untuk perkembangan potensi-potensinya. termasuk di dalamnya: penempatan ke
dalam kelompok belajar, pemilihan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti,
penyaluran ke jurusan/program studi, penyaluran untuk studi lanjut atau untuk
bekerja.
4.
Pendapat
dan kesimpulan saya tentang pengertian kompetensi setelah membaca beberapa referensi
termasuk materi di modul bahwa kompetensi adalah suatu keterampilan,
pengetahuan, sikap dasar, dan nilai yang terdapat dalam diri seseorang yang
tercermin dari kemampuan berpikir dan bertindak secara konsisten. Dengan kata
lain, kompetensi tidak hanya tentang pengetahuan atau kemampuan seseorang,
namun kemauan melakukan apa yang diketahui sehingga menghasilkan manfaat.
Kompetensi dapat disamakan dengan suatu Tindakan cerdas dan bertanggung jawab
yang ditunjukkan oleh seseorang sebagai bukti bahwa ia memang kompeten dalam
bidang tersebut. Tindakan cerdas dan bertanggung jawab tersebut hanya dapat
ditunjukkan oleh seseorang jika ia memiliki ilmu atau pengetahuan yang mantap,
keterampilan yang memadai serta sikap yang memungkinkan ia menunjukkan Tindakan
tersebut secara cerdas. Jika merujuk pada Surat Keputusan Mendiknas Nomor:
045/U/2002, kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab
yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat
dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
Terimakasih… |
No comments:
Post a Comment