Friday, November 13, 2020

SOAL TT2 PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

SOAL

 

Tugas tutorial kedua mata kuliah pespektif pendidikan SD berupa uji konsep dengan soal sebagai berikut:

 

1.          Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan emosi siswa? Jelaskan!

2.          Buatlah desain pembelajaran yang dimulai dari penjabaran indicator pembelajaran, penjabaran materi pelajaran, dan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan Menemukan dengan menerapkan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA kelas V materi sistem peredaran darah!

3.          Menurut pendapat anda, adakah perbedaan antara tujuan pendidikan dengan tujuan bimbingan? Berikan penjelasan!

4.          Apa yang dimaksud dengan kompetensi? Jelaskan pendapat anda!

 

 

JAWABAN

 

1.        Menurut saya, setelah membaca dan menelaah materi pada modul Karakteristik Perkembangan Emosi, factor yang mempengaruhi perkembangan emosi siswa/anak adalah factor usia dan pola Pendidikan anak. Pada factor usia, semakin bertambah usia, cara mengungkapkan amarah, kekesalan maupun saat suasana hati tidak menyenangkan, mereka tidak meledak-ledak lagi, seperti saat mereka masih kanak-kanak, tetapi diungkapkan dalam bentuk murung, diam, maupun menggerutu. Anak laki-laki biasanya meluapkan emosinya dengan cemberut atau merajuk, sedangkan anak perempuan mengungkapkannya melalui merajuk, menangis atau murung. Kemudian factor pola Pendidikan anak, pola Pendidikan anak dalam keluarga juga dapat berpengaruh terhadap emosi anak. Keluarga yang otoriter dalam cara mendidik anak-anaknya akan menjadikan anak yang penakut, selalu ragu-ragu dalam bertindak, pendiam atau sebaliknya yaitu menjadi anak yang agresif. Dalam Pendidikan yang otoriter orangtua tidak jarang menerapkan motode hukuman untuk memperkuat kepatuhan secara ketat. Sebaliknya, cara mendidik yang bersifat demokratis dan permisif akan menunjang ekspresi emosi yang menyenangkan. Anak akan lebih terbuka, santai dan mudah bergaul.

Sebagai guru kita perlu memerhatikan pola perkembangan emosi para siswa dengan cara menanamkan pengertian perlunya menahan luapan emosi yang sangat berlebihan, karena akan membawa kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain. Dengan harapan bimbingan tersebut mampu mengendalikan emosi anak.

 

2.        DESAIN PEMBELAJARAN untuk mengembangkan kemampuan menemukan dengan menerapkan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA kelas V materi sistem peredaran darah:

a.        Materi: Sistem Peredaran Darah

b.        Penjabaran indicator pembelajaran:

o    Menjelaskan cara kerja jantung

o    Menyebutkan macam pembuluh darah

c.        Penjabaran materi pelajaran:

Peredaran darah dalam tubuh kita terjadi melalui alat peredaran darah, yaitu jantung dan pembuluh darah.

o    Jantung

Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Pada jantung, bilik kiri bertugas memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan bertugas memompa darah ke paru-paru. Dalam keadaan normal jantung manusia berdenyut sebanyak 70 kali setiap menitnya. Namun demikian, denyut jantung juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kegiatan seseorang setiap harinya.

o    Pembuluh darah

Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh maupun sebaliknya. Ada tiga macam pembuluh darah. Pembuluh tersebut yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena) dan Pembuluh Kapiler.

Ø  Pembuluh Nadi (Arteri)

Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah ke luar jantung. Arteri berisi darah bersih, kecuali arteri yang menuju ke paru-paru. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta.

Ø  Pembuluh balik (Vena)

Pembuluh balik (vena) adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah masuk ke jantung. Vena berisi darah kotor, kecuali vena yang berasal dari paru-paru. Pembuluh vena yang paling besar disebut vena kava.

Ø  Pembuluh Kapiler

Pembuluh kapiler merupakan bagian ujung dari pembuluh  arteri dan  vena sekaligus yang menghubungkannya. Pembuluh ini berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.

Perbedaan pembuluh arteri dan pembuluh vena

PROSES PEREDARAN DARAH MANUSIA

Peredaran darah manusia dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

o    Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali ke jantung. Urutan proses peredaran darahnya dari jantung (bilik kanan) ke paru-paru dilanjutkan ke serambi kiri.

o    Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung kemudian mengalir ke seluruh tubuh (selain paru-paru) dan kembali ke jantung. Urutan proses peredaran darahnya dari jantung (bilik kiri) ke seluruh tubuh  dilanjutkan ke serambi kanan.

o    Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini!

Darah yang mengandung banyak oksigen (warna putih) keluar dari bilik kiri menuju seluruh tubuh melalui pembuluh arteri. Kemudian di seluruh tubuh oksigen dilepas dan mengikat karbon dioksida (warna darah menjadi gelap) menuju serambi kanan melalui pembuluh vena. Darah yang mengandung banyak karbon dioksida keluar dari bilik kanan menuju paru-paru melalui pembuluh arteri. Sampai diparu-paru karbon dioksida dilepas dan mengikat oksigen menuju serambi kiri melalui pembuluh vena. Begitu seterusnya.

 


 

d.        Kegiatan pembelajaran:

o      Kegiatan Awal (5 menit)

·       Menyapa siswa dengan salam

·       Mengajak siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing dengan dipimpin oleh salah satu siswa

·       Menyanyikan lagu Indonesia Raya

·       Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa

·       Melakukan apersepsi yang berkaitan dengan materi alat peredaran darah manusia.

·       Memberi motivasi agar siswa semangat saat pembelajaran berlangsung

·       Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami.

o      Kegiatan Inti (50 menit)

·       Eksplorasi

-       Siswa mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan guru melalui powerpoint.

·       Elaborasi

-       Kelas dibagi menjadi 7 kelompok.

-       Setiap  kelompok  melakukan  percobaan “Mengamati Kerja Jantung melalui Model”

-       Setelah melakukan  percobaan, setiap kelompok membuat laporan  percobaan sederhana

-       Membahas pertanyaan yang diajukan pada percobaan.

·       Konfirmasi

-       Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

-       Guru Bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

o      Kegiatan Penutup (15 menit)

·       Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar yang telah dipelajari

·       Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

·       Melakukan penilaian hasil belajar berupa evaluasi tertulis

·       Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran ) dengan dipimpin salah satu siswa.

 

3.        Kalau menurut saya antara tujuan Pendidikan dengan tujuan bimbingan jelas ada perbedaan, ini saya ambil kesimpulan berdasarkan materi pada modul tentang Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No. 14/2005 Tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan Pemerintah Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, bahwa guru ditetapkan sebagai pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mangarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Saya menggaris bawahi kata mendidik dan membimbing, jika memang kedua kata tersebut memiliki arti, maksud, dan tujuan yang sama tentunya kedua kata tersebut tidak akan ditulis secara terpisah, dikarenakan arti, maksud, dan tujuan dari kedua kata tersebut berbeda oleh sebab itu dipisahkan secara penulisan untuk menghindari salah tafsir. Nah, kaitannya dengan persoalan perbedaan tujuan Pendidikan dengan tujuan bimbingan dapat saya jelaskan sebagai berikut, tujuan pendidikan merupakan proses penyiapan inidividu agar mampu hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungan, berfungsi sebagai pengontrol dan pemelihara fungsi pendidikan, sedangkan tujuan bimbingan merupakan proses membantu menempatkan individu dalam lingkungan yang sesuai untuk perkembangan potensi-potensinya. termasuk di dalamnya: penempatan ke dalam kelompok belajar, pemilihan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti, penyaluran ke jurusan/program studi, penyaluran untuk studi lanjut atau untuk bekerja.

 

4.        Pendapat dan kesimpulan saya tentang pengertian kompetensi setelah membaca beberapa referensi termasuk materi di modul bahwa kompetensi adalah suatu keterampilan, pengetahuan, sikap dasar, dan nilai yang terdapat dalam diri seseorang yang tercermin dari kemampuan berpikir dan bertindak secara konsisten. Dengan kata lain, kompetensi tidak hanya tentang pengetahuan atau kemampuan seseorang, namun kemauan melakukan apa yang diketahui sehingga menghasilkan manfaat. Kompetensi dapat disamakan dengan suatu Tindakan cerdas dan bertanggung jawab yang ditunjukkan oleh seseorang sebagai bukti bahwa ia memang kompeten dalam bidang tersebut. Tindakan cerdas dan bertanggung jawab tersebut hanya dapat ditunjukkan oleh seseorang jika ia memiliki ilmu atau pengetahuan yang mantap, keterampilan yang memadai serta sikap yang memungkinkan ia menunjukkan Tindakan tersebut secara cerdas. Jika merujuk pada Surat Keputusan Mendiknas Nomor: 045/U/2002, kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

 

 

 

 

 

Terimakasih…

 

  

No comments:

Post a Comment