Kode/Nama Matakuliah |
: |
MKDK4002
/ PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK |
Tutor
Pengampu |
: |
Dr. Hadi Gunawan Sakti, M.Pd. |
Tugas
Tutorial |
: |
3 |
Nama
Mahasiswa |
: |
Aang Kusnadi Yamin |
NIM |
: |
859129784 |
SOAL:
1. Tulislah dan jelaskan
beberapa kesulitan yang dialami oleh anak-anak yang berkelaian fisik secara
umum dan macam-macam kelaian fisik!
2. Jelaskan secara ringkas
makna dari keterbelakangan mental!
3. Kemukakan beberapa ciri
yang menandakan bahwa anak dapat dikategorikan autis!
4. Kemukakan beberapa prinsip
pendidikan inklusif dalam pembelajaran!
5. Kemukakan beberapa
tugas-tugas perkembangan anak usia SD menurut havighurst!
JAWABAN:
1. Kesulitan
umum yang dialami oleh anak-anak yang berkelainan fisik adalah sebagai berikut:
a)
Kesulitan
memproses, terjadi bila gangguan syaraf menghambat diterimanya informasi atau
untuk mengungkap sesuatu secara memadai;
b)
Kesulitan
dalam motivasi terjadi bila kebutuhan akan usaha pribadi berinteraksi dengan
image diri dan percaya diri, yang berakibat pada berbagai tingkat motivasi;
c)
Kesulitan
berpartisipasi terjadi bila gangguan fisik menghambat kemampuan anak untuk
bergabung dalam kegiatan kelas.
Adapun macam-macam kelainan fisik antara lain:
a) Cerebral
Palsy
Yaitu
ketidaknormalan gerakan dan postur karena gangguan atau ketidakmatangan otak.
Sulit untuk menentukan dengan pasti tentang kapan terjadinya perkembangan otak
dan bagian-bagian system syaraf pusat. Cerebral palsy sebagai akibat dari
kerusakan gangguan otak dapat ditelusuri, mungkin karena adanya kerusakan fisik
atau oleh penyebab lain secara tidak langsung.
b) Spina
Bifida
Spina bifida
adalah gangguan saraf, pengobatannya sangat kontras dengan Cerebral palsy.
Gangguan saraf pada Spina bifida terpusat, sedangkan pada Cerebral palsy
gangguannya menyebar. Spina bifida terjadi kebanyakan pada waktu kelahiran yang
menyebabkan kelainan pada balita dan masa anak.
c) Epilepsi
Salah satu
gangguan saraf yang mempengaruhi pendidikan anak. Seringkali tidak Nampak
adanya kelainan fisik walaupun epilepsy menyertai banyak gangguan saraf.
2.
Keterbelakangan mental adalah istilah yang
digunakan untuk menjelaskan orang-orang yang mempunyai kesulitan-kesulitan dalam mengatasi
masalah, memahami pemikiran-pemikiran dan konsep-konsep dan dalam mempelajarai
keterampilan-keterampilan akademik seperti membaca, menulis dan berhitung.
3. Adapun
ciri –ciri anak Autis antara lain:
a) Anak
tampak seperti tuli, sulit berbicara, atau pernah berbicara, tetapi kemudian
sirna.
b) Anak
tidak dapat mengikuti jalan fikiran orang lain dan tidak mempunyai empati dan
tidak tahu apa reaksi orang lain atas perbuatannya.
c) Pemahaman
anak sangat kurang, sehingga apa yang dia baca sukar dipahami.
d) Kadangkala
anak mempunyai daya ingat yang sangat kuat, seperti perkalian, kalender, dan
lagu-lagu.
e) Anak
mengalami kesukaran dalam mengekspresikan perasaannya.
f) Memperhatikan
prilaku stimulasi diri seperti bergoyang-goyang, mengepakkan tangan seperti
burung, berputar-putar, mendekatkan mata ke pesawat TV.
4. Prinsip
pendidikan inklusif dalam pembelajaran sebagaimana menurut
Mulyono dalam Sri Wahyuni Ambarwati (2005) mengidentifikasikan prinsip
pendidikan inklusif ke dalam 9 elemen, yaitu:
a)
Sikap
guru yang positif terhadap kebhinekaan.
b)
Interaksi
promotif.
c)
Pencapaian
kompetensi akademik dan social.
d)
Pembelajaran
adaptif
e)
Konsultasi
kolaboratif.
f)
Hidup
dan belajar dalam masyarakat.
g)
Hubungan
kemitraan antara sekolah dengan keluarga.
h)
Belajar
dan berfikir independen.
i)
Belajar
sepanjang hayat.
5. Tugas-tugas
perkembangan anak usia SD menurut Havighurst yaitu:
a)
Pembelajaran
keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan sehari-hari.
b)
Membangun
keutuhan sikap terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang tumbuh.
c)
Belajar
bergaul dan bekerja dalam kelompok sebaya.
d)
Mempelajari
peran social sebagai pria atau wanita.
e)
Pengembangan
keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung.
f)
Pengembangan
konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari.
g)
Pengembangan
kata hati, moral, dan nilai-nilai.
h)
Mencapai
kemandirian pribadi.
No comments:
Post a Comment