Friday, November 13, 2020

TUGAS 2 PENDIDIKAN SENI DI SD

 

TUGAS 2: PENDIDIKAN SENI DI SD

 

1. Sebutkan unsur-unsur seni musik

2. Sebutkan Elmen Komposisi Tari

3. Jelaskan Jenis-jenis Tari

4. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur Seni Rupa

5. Sebutakn dan jelaskan Prinsip-prinsip Seni Rupa

 

JAWABAN/PEMBAHASAN

 

1.      Unsur-unsur seni musik secara umum dapat dikelompokkan dalam tiga macam, yaitu bunyi beserta komponennya, melodi, dan harmoni. Komponen-komponen bunyi biasanya dikelompokkan sebagai unsur Irama. Irama mencakup bunyi beserta propertinya: pitch, dinamik, dan warna suara, ritme, beat, birama, dan tempo. Unsur melodi mencakup gerak melodi, sifat melodi, dan susunan melodi dalam sebuah lagu. Harmoni meliputi unsur-unsur akor dan jenis-jenisnya, tanda kunci, dan tangga nada.

a.      Pitch yaitu, tinggi rendah relatif yang terdengar dari suatu bunyi.

b.      Dinamik yaitu, tingkat kekerasan atau kelembutan pada musik.

c.       Warna suara yaitu, kualitas yang membedakan suara alat musik. Warna suara digambarkan dengan istilah terang, gelap, cemerlang, tebal, dan lunak.

d.      Ritme yaitu, merupakan unsur dasar dalam kehidupan. Pada dasarnya adalah suatu pola pengulangan tekanan penuh dan pelepasan. Aspek-aspek yang membangun ritme adalah:

1.             Beat (ketukan), yaitu denyutan (pulse) rata dan berulang yang membagi musik dalam unit waktu yang sama.

2.             Birama, yaitu pengelompokan ketukan yang teratur.

3.             Aksen dan Sinkop (syncope) merupakan sebuah nada yang bertekanan, pada umumnya dimainkan lebih keras daripada nada-nada lainnya, yaitu dengan mendapatkan aksen yang dinamis. Jika sebuah nada bertekanan muncul di mana secara normal sebenarnya aksen itu tidak diharapkan, maka efek tersebut dinamakan sinkop (syncopation).

4.             Tempo adalah kecepatan dalam lagu.

Jenis Tempo

Kecepatan

Largo

Sangat lambat, melebar

Grave

Sangat lambat, khidmat

Adagio

Lambat (sedikit lebih cepat dari Grave)

Andante

Agak lambat (sedikit lebih cepat dari Adagio)

Moderato

Sedang (sedikit lebih cepat dari Andante)

Allegreto

Cepat sedang

Allegro

Cepat

Vivace

Dengan hidup

Presto

Sangat cepat

Prestissimo

Secepat mungkin

e.      Melodi, yaitu serangkaian nada-nada tunggal yang dikenali sebagai suatu kesatuan dan menyeluruh.

 

2.      Elemen komposisi Tari: Sebuah karya tari merupakan komposisi dari unsur-unsur gerak yang tersusun sedemikian rupa membentuk sebuah karya tari yang memuat elemen-elemen tertentu dan teman-tema tertentu. Adapun elemen komposisi tari tersebut ialah:

a.      Gerak

Gerak dalam tari merupakan komponen utama. Karena gerka adalah medium untuk mengekspresikan sebuah tarian.

b.      Tema

Tema dalam tari tergantung pada apa yang ingin diekspresikan atau ingin disampaikan oleh koreografer (pencipta tari). Tema adalah inti dari sebuah cerita yang ingin disampaikan/ungkapkan dalam tari.

c.       Desai Atas

Desai atas adalah desain yang berada di dalam bidang atau ruang di atas lantai pentas yang dapat dilihat oleh penonton yang berlatarkan back drop. Ada beberapa desai atas, diantaranya; desain datar, desain dalam, desain vertikal, desain horizontal, desai kontras, desain statis, desain lengkung, desain bersudut, desain spiral, desain tinggi, desain rendah, desain terlukis, desain simetris.

d.      Desain Lantai

Desain lantai adalah garis-garis di atas pentas yang dilalui oleh penari. Misalnya lingkaran, segi empat, huruf V atau V terbalik, diagonal.

e.      Desain Musik

Tari dapat lebih hidup bila ada iringan musik, karenanya musik berfungsi untuk menghidupkan tari. Musik sebagai pengiring tari membantu menghidupkan tari dalam hal irama, tema, dan penjiwaannya.

f.        Desain Dramatik

Desain dramatik merupakan satu garapan tari yang utuh. Ibarat sebuah cerita yang memiliki pembuka, klimaks, dan penutup.

g.       Desain Kelompok

Desain kelompok adalah suatu kelompok yang menjadi satu dan membuat tarian lalu ditampilkan diatas pentas.

h.      Dinamika

Tari juga harus memiliki dinamika, agar tidak memberi kesan monoton dan memiliki sentuhan-sentuhan emosi terhadap penonton.

i.        Desain Kostum

Kostum atau tata busana untuk tari hendaknya didesain dengan mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu tema, ciri khas daerah.

j.        Tata Rias

Demikian halnya tata rias juga mempertimbangkan tema, karakter, ceritera, dan sebagainya. Jenis rias ada beberapa macam, yaitu: rias panggung, rias karakter, rias usia, rias sejarah, rias dan cantik.

k.       Tata Panggung/Tata Pentas

Tempat pertunjukan atau panggung adalah tempat yang digunakan untuk pertunjukan tari. Ada beberapa bentuk panggung yaitu bentuk konvensional, tapal kuda, dan arena.

l.        Tata Cahaya

Tata cahaya dalam tari memiliki beberapa fungsi yaitu:

1.                        Menciptakan ruang

2.                        Menciptakan jarak antara penonton dan pentas

3.                        Menciptakan efek tertentu

4.                        Menciptakan ruang yang berbeda dalam waktu yang sama

5.                        Menciptakan waktu yang berbeda secara bersamaan

6.                        Menciptakan fokus.

 

3.      Jenis Tari:

Berbagai jenis dan macam tari dapat dilihat, namun sebenarnya tari yang bermacam-macam tersebut dapat kita kelompokkan berdasarkan fungsi, bentuk, dan tema.

a.      Tari berdasarkan Fungsi: Tari Upacara, Tari Sosial/Pergaulan/Hiburan, Tari Pertunjukan.

b.      Tari berdasarkan Tema: Romantik, Perang, Komedi.

c.       Tari berdasarkan Bentuk: Tunggal, Pasangan, Kelompok, Massal.

d.      Koreografi: Tari Tradisional, Kreasi, Modern/Nontradisi.

 

4.      Unsur-unsur Seni Rupa:

a.      Garis, garis dalam seni rupa merupakan perpanjangan dari susunan titik-titik yang memiliki panjang namun telative tidak memiliki lebar. Garis yang telah mencipta bentuk dan melingkup bidang disebut kontur.

b.      Warna, merupakan unsur rupa yang secara langsung dapat menyentuh perasaan. Kita dapat menangkap keindahan pada susunan warna misalnya pada sebuah lukisan abstrak. Menurut Brewster warna terdiri dari 3 kelompok:

1.    Warna primer (warna ini tidak dapat dibuat dengan cara mencampur warna yang sudah ada. Warna primer terdiri dari: warna merah, warna biru, warna kuning.

2.    Warna sekunder, warna sekunder dapat dibuat dengan cara mencampur dari dua warna primer dengan perbandingan yang sama.

3.    Warna tersier, dapat dibuat dengan cara mencampur dua atau tiga atau lebih dari warna skunder dengan skunder, warna skunder dengan warna primer.

c.       Tekstur, adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda.

d.      Ruang, bagian benda yang tampak pejal (keras) disebut pukal, ruang yang kosong disebut rongga.

e.      Bidang, bayangan terjadi karena adanya pencahayaan. Cahaya dapat memberi efek gelap dan terang.

 

5.      Prinsip-prinsip Seni Rupa:

a.      Kesatuan

Kesatuan dalam seni rupa adalah terbentuknya berbagai unsur yang saling menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang baik dan serasi.

b.      Keseimbangan

Adalah upaya untuk menyeimbangkan proporsi kiri kanan, atau atas bawah sehingga terlihat simetris.

c.       Irama

Irama dalam seni rupa dapat tercipta atas dasar perbedaan. Namun dapt juga atas dasar peletakan. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa irama dalam pemahaman seni rupa merupakan susunan atau perulangan dari unsur-unsur rupa yang diatur, berupa susunan garis, bentuk maupun susunan warna.

d.      Penekanan

Unsur penekanan pada objek tertentu dalam seni rupa merupakan bentuk penekanan. Fokus utama objek yang terdiri atas beberapa bagian, satu di antara menjadi lebih menonjol. Tujuan penekanan ini untuk memberi pusat perhatian atas objek yang ditampilkan dalam sebuah karya seni rupa.

e.      Proporsi

Ada dua jenis proporsi. Pertama serasi dan kedua tidak serasi. Dua proporsi ini mewarnai dinamika dalam karya seni rupa.

f.        Keselarasan/keserasian

Keselarasan merupakan prinsip yang digunakan untuk menyatukan beberapa unsur  rupa walaupun berasal dari berbagai bentuk yang berbeda. Keserasian dalam seni rupa dapat meliputi masalah warna atau komposisi lain yang membentuk sebuah karya seni rupa.

 

 

* S E K I A N *

No comments:

Post a Comment