URAIAN TUGAS
TUTORIAL TATAP MUKA
1 |
Kode/NamaMatakuliah |
: MKDK4002 /
Perkembangan Peserta Didik |
|
2 |
Nama Pengembang |
: Dr. Hadi
Gunawan Sakti, M.Pd. |
|
3 |
Masa Tutorial |
: 2018 |
|
4 |
Nomor Soal/Tugas *) |
: 1-5/I |
|
5 |
Skor Maks |
: 100 |
|
|
|||
6 |
Kompetensi Khusus |
Setelah
mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat : 1.
Hakikat pertumbuhan dan perkembangan 2.
Hukum-hukum Perkembangan 3.
Pengaruh berbagai faktor dalam
perkembangan manusia 4.
Pertumbuhan
fisik serta perkembangan intelektual dan emosional 5.
Perkembangan bahasa, sosial dan sikap 6.
Perbedaan individu anak usia sekolah
dasar 7.
Jenis-jenis kebutuhan anak usia sekolah
dasar |
|
7 |
Pokok Bahasan/Sub
Pokok Bahasan |
1.
Pertumbuhan dan perkembangan 2.
Karakteristik dan kebutuhan peserta
didik usia Sekolah Dasar |
|
8 |
UraianTugas Tugas 1 1.
Apakah perbedaan antara pertumbuhan dan
perkembangan.? 2.
Dalam penelitian Sutterly dan Donnely terdapat sepuluh prinsip
pertumbuhan. Diantaranya pertumbuhan mencakup hal-hal kuantitatif dan
kualitatif. Jelaskan makna dari prinsip pertumbuhan tersebut! 3.
Jelaskan makna teori belajar sosial yang dikemukakan oleh Albert
Bandura! 4.
Jelaskan secara singkat perkembangan intelektual pada masa usia
kanak-kanak! 5.
Jelaskan secara singkat yang dimaksud dengan perkembangan
sosial, moral dan sikap! |
||
IDENTITAS
MAHASISWA
NAMA: AANG KUSNADI
YAMIN
NIM: 859129784
JAWAB:
1. Perbedaan
antara pertumbuhan dan perkembangan yaitu, kalau pertumbuhan hanya berlaku pada
perubahan fisik seseorang sedangkan perkembangan terjadi perubahan pada sikap
dan atau psikologis seseorang.
2. Makna prinsip
kuantitatif dan kualitatif yaitu:
a. Perubahan-perubahan terjadi secara berangsur dan ada yang melalui
penggantian sehingga memungkinkan tubuh kita untuk tetap bertahan. Pertumbuhan
yang terjadi secara berangsur-angsur mengimbangi bagian-bagian yang hilang agar
dapat tetap berinteraksi dengan lingkungan. Misalnya, anak tumbuh secara
berangsur baik tinggi maupun berat badannya, ia bertahan tumbuh walaupun ada
bagian-bagian yang terbuang dan hilang dalam bentuk urine, kotoran, keringat
pada kulit, oksidasi pada paru-paru, dan penggantian sel-sel yang rusak.
Kejadian-kejadian itu menggambarkan fakta bahwa organisme adalah suatu
konfigurasi yang harus terus-menerus berubah agar dapat terus bertahan.
Pengetahuan tersebut merupakan landasan untuk memahami pertumbuhan yang normal
dan tidak normal, termasuk kanker, mekanisme yang belum sepenuhnya dipahami
melalui penelitian mutakhir sekalipun.
b. Pertumbuhan terus terjadi melalui perkembangan dan integrasi sel dan
jaringan yang berbeda, dengan kapasitas fungsional khusus untuk aktivitas
internal dan tidak nampak.
c. Kematangan
adalah proses pertumbuhan yang mengubah organisme dalam arti mengganti dan
menolak apa yang telah dipelajari dan diperoleh sebelumnya untuk dapat menggantikannya
atau menyesuaikannya dengan fungsi atau proses yang baru yang lebih sesuai
dengan ukuran, bentuk, dan fungsi yang sedang tumbuh dan kapasitas-kapasitas
lainnya yang sedang berkembang. Istilah pertumbuhan dimaksudkan bukan hanya
menunjukkan berangsurnya pertumbuhan tinggi dan besarnya fisik. Pertumbuhan ini
mencakup juga diferensiasi struktur dan perubahan bentuk dan fungsi secara
berkesinambungan. Hal ini akan jelas dengan adanya urutan dalam proses
pertumbuhan.
3. Albert Bandura (1963) menyatakan bahwa banyak perilaku yang tidak
dipelajari melalui pembentukan tetapi berkembang melalui reaksi dan
interpretasi individu terhadap situasi. Stimulus dan situasi yang sama akan
menimbulkan reaksi yang berbeda bergantung kepada interpretasi individu terhadapnya.
Petunjuk/perintah verbal ditambah observasi individu dalam suatu konteks
sosial, akan berdampak pada ekspektasi, kemampuan, dan
pertimbangan-pertimbangan individu lainnya dalam menentukan respon. Maka,
seorang anak yang melihat anak lain yang dihukum karena perilaku yang tidak
dikehendaki akan dapat mempelajari respon yang semestinya. Dengan kata lain
dapat dikatakan bahwa anak dapat mempelajari perilaku yang baru dengan
melakukan imitasi (peniruan) anak lain yang berperilaku secara benar.
4. Perkembangan
intelektual pada masa usia kanak-kanak :
a. Perkembangan
kognitif tahap operasi konkret Piaget
Tahap
operasi konkret yaitu pada waktu anak dapat berfikir secara logis mengenai
segala sesuatu.
b. Berfikir
Operasioanl pada tahap ketiga anak-anak mampu berfikir operasional: mereka
dapat mempergunakan berbagai symbol , melakukan berbagai bentuk operasional,
yaitu kemampuan aktifitas mental sebagai kebalikan dari aktifitas jasmani yang
merupakan dasar untuk mulai berfikir dalam aktifitasnya.
c. Konsevasi
adalah salah satu kemampuan yang penting yang dapat mengembangkan berbagai
operasi pada tahap konkret. Dengan kata lain konservasi adalah kemampuan untuk
mengenal atau mengetahui bahwa dua bilangan yang sama akan tetap sama dalam
substansi berat atau volume selama tidak ditambah atau dikurangi.
d. Bagaiman
konservasi dikembangkan
Pada
tahap pertama, anak-anak praoperasional gagal mengkonservasi. Mereka memusatkan
pada pada satu aspek dalam situasi tertentu. Tahap kedua, merupakan tradional,
anak-anak kembali pada kondisi bahwa kadang-kadang mengadakan konservasi namun
kadang - kadang tidak melakukannya.
5. Maksud perkembangan sosial,
moral dan sikap:
a. Perkembangan
sosial adalah kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan,
penerimaan ingkungan, serta berbagai pengalaman yang bersifat positif selama
anak melakukan berbagai aktifitas sosial merupakan modal dasar yang amat
penting bagi anak untuk mencapai kehidupan yang sukses dan menyenangkan pada
waktu yang akan dating atau meningkat dewasa.
b. Perkembangan
moral dan sikap sedang pada masa-masa sesuai dengan perkembangan pergaulan dan
pandangan anak-anak mulai dari mengidentifikasi dirinya dan tokoh-tokoh atau
orang yang berprestasi dalam bidang olah raga dan sebagainya. sejalan dengan
pertambahan usia, biasanya anak mulai memberontak pada disiplin yang diterapkan
dirumah atau disekolah. Pada dewasa ini adanya pakar identifikasi sebagai
sumber dari proses mempelajari prilaku moral.
No comments:
Post a Comment