Friday, November 13, 2020

TUGAS TUTORIAL 2 PENDIDIKAN SENI DI SD

 

SOAL

 Tugas Pertemuan 5

1. Jelaskan Olah seni dalam Seni Musik?

2. Jelaskan Olah seni dalam Seni Tari?

3. Jelaskan Olah seni dalam Seni Rupa?

4. Jelaskan Apa yang membedakan dalam Berkarya Seni Musik, Tari dan Rupa?

5. Mengapa Olah Seni dan berkarya seni Perlu diajarkan untuk Anak Usia Dini?

 

JAWABAN

 

1. Jelaskan Olah seni dalam Seni Musik?

Seni adalah sebuah ekspresi perasaan manusia yang di dalamnya mengandung unsur estetik atau keindahan dan diungkap melalui suatu media yang bersifat nyata, serta dapat dirasakan oleh panca indera manusia. Beranjak dari pengertian seni tersebut saya menarik kesimpulan tentang olah seni dalam seni musik, yaitu cara, kiat, atau daya upaya dari manusia selaku pelaku seni dalam menciptakan karya-karya seni, kaitannya dengan seni music tentunya bagaimana para pelaku seni untuk mengolah bunyi dan suara yang terangkum menjadi melodi, ritme, dan dimainkan dalam style tertentu sehingga menciptakan dan menghasilkan karya seni music yang indah dan impresif bagi penikmat seni.

Seni music dalam olah music tentunya tidak lepas dari Bernyanyi, Mendireksi, dan Bermusik.  Dalam bernyanyi agar terdengar indah serta memenuhi standar kualitas yang diminati oleh pendengar tentunya harus menguasai Teknik vocal yang baik dan benar, bermanfaat bagi Kesehatan serta pencapaian rasa keindahan bernyanyi yang diinginkan. Pada penguasaannya harus memperhatikan tehnik-tehnik bernyanyi sebagai berikut:

a.     Pernafasan. Pernafasan yang baik sangat diperlukan saat bernyanyi karena bernyanyi merupakan suatu peristiwa bergetarnya pita suara oleh udara. Jadi udaralah yang menggetarkan pita suara. Dalam bernyanyi dikenal jenis pernafasan yaitu: (1) Pernafasan perut, (2) Pernafasan dada, (3) Pernafasan diafragma (sekat rongga badan)

b.     Teknik Bernyanyi. Suara manusia dibagi menjadi suara anak-anak dan suara dewasa. Suara anak-anak dibedakan menjadi dua, yaitu suara tinggi dan suara rendah. Suara dewasa dibagi menjadi suara wanita dan suara pria. Jenis suara wanita dan pria dewasa masih dibedakan menurut register atau ambitusnya. Dalam paduan suara biasanya hanya dibagi dalam empat jenis, yaitu: Sopran, Alto, Tenor, dan Bas.

c.     Penampilan. Bernyanyi yang baik tidaklah seperti yang kita saksikan setiap hari melalui acara televisi saat ini, yang kurang memerhatikan kostum dan Gerakan-gerakan yang berkenaan dengan lagunya. Bernyanyi yang baik dan benar adalah sesuai dengan ungkapan isi lagu yang hendak dinyanyikan. Sikap bernyanyi yang baik sewaktu berdiri maupun duduk adalah tidak terganggunya organ-organ pernafasan dan organ vocal yang diperlukan. Gerakan tubuh yang benar adalah Gerakan yang mendukung ungkapan music yang hendak disampaikan kepada pendengar. Gerakan tangan dan kaki dilakukan dengan wajar, karena bernyanyi lebih mengutamakan unsur vocal (audio) dibandingkan dengan unsur gerak (visual).

 

2. Jelaskan Olah seni dalam Seni Tari?

Konsep seni adalah berbagai hal-hal abstrak konseptual (teori) yang menyelubungi ide, perancangan dan pembentukan seni secara umum. Sebagaimana seni adalah sebuah ekspresi perasaan manusia yang di dalamnya mengandung unsur estetik atau keindahan dan diungkap melalui suatu media yang bersifat nyata, serta dapat dirasakan oleh panca indera manusia, tentu pada olah seni tari menempuh proses perpaduan seni gerak dengan memadukan wiraga, wirama, dan wirasa. Proses tersebut seperti kerja studio atau kerja mandiri dan kerja kelompok. Kerja studio adalah tahap Ketika penata tari masih bekerja mandiri yaitu membuat konsep-konsep Garapan, eksplorasi, improvisasi, evaluasi, dan pembentukan gerak (forming). Seni tari merupakan seni olah tubuh yang terlihat berirama dan bernuansa estetika. Uniknya lagi, seni tari bersifat majemuk karena dapat dimainkan secara tunggal, berpasangan maupun berkelompok. Seni tari melibatkan beberapa unsur, seperti:

a)     Gerak tubuh

Ini merupakan unsur utama dalam seni tari. Gerak tubuh juga sifatnya beragam diantaranya adalah gerak tubuh bagian atas (kepala, lirikan mata dan mimik wajah), gerakan tubuh bagian tengah (jari-jari dan telapak tangan, serta lengan), dan gerak tubuh bagian bawah (kaki).

b)    Iringan music

Iringan musik tidak sepenuhnya berasal dari alat musik yang dimainkan. Iringan musik tanpa alat seperti tepukan tangan dan hentakan sol sepatu pada lantai dikategorikan sebagai iringan musik internal.

c)     Busana atau kostum

Busana atau kostum juga memegang peranan penting dalam mewujudkan estetika seni tari.

d)    Pola lantai penari

Pola lantai penari merupakan teknik tarian yang dimainkan secara berkelompok. Penari berkelompok biasanya membentuk garis lingkaran, vertikal, horizontal dan diagonal.

 

3. Jelaskan Olah seni dalam Seni Rupa?

Konsep seni adalah berbagai hal-hal abstrak konseptual (teori) yang menyelubungi ide, perancangan dan pembentukan seni secara umum. Seni rupa adalah salah satu cabang kesenian dimana memiliki wujud pasti dan memanfaatkan unsur rupa yang diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia. Seni rupa meliputi kemampuan memahami, dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis, kemampuan memahami dan membuat kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya atau membuat sarana mulltimedia. Seni rupa telah ada sejak dimulai zaman animisme dan dinamisme zaman sekarang. Seni rupa secara performatif mempresentasikan wujud kasat mata yang dipertimbangkan secara sinergis melalui media sebagai dasar perwujudan rupa.

Olah seni dalam seni rupa tentunya merupakan seni mengolah, mengkreasi, dan menciptakan sebuah karya seni rupa itu sendiri. Proses penciptaan karya seni rupa dari sesuatu yang tidak Nampak bernilai sampai menjadi materi yang bernilai dan memiliki estetika yang tinggi merupakan olah seni dalam berkarya seni.

 

4. Jelaskan Apa yang membedakan dalam Berkarya Seni Musik, Tari dan Rupa?

Seni music, seni tari, dan seni rupa memiliki kemiripan/persamaan yaitu terletak pada sketsa. Sketsa adalah lalapan dan sambal untuk konsep seni. Semua cabang seni biasanya melibatkan gambar sketsa, baik itu seni tari dalam menentukan koreografi, arsitektur dalam menentukan rancang bangunnya, hingga seni musik yang dapat memanfaatkan draft kasar ala sketsa lewat perancangan draft notasi kasar dan coretan lirik lagu.

Menurut saya berdasarkan persamaan di atas hal yang membedakan dalam berkarya seni baik itu music, tari, dan rupa adalah proses pengolahan/penciptaan karya seni itu dan juga media yang digunakan. Karena seni musik adalah perpaduan berbagai jenis bunyi yg dihasilkan oleh berbagai instrumen yg berbeda beda, seni tari adalah seni yg berisi tentang berbagai gerakan tubuh yg selaras dengan musik, dan seni rupa adalah seni yg menghasilkan suatu wujud seperti lukisan, patung, topeng dan lainnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam proses dan media yang digunakan/dimanfaatkan dalam seni tersebut membedakan karakteristik masing-masing.

 

5. Mengapa Olah Seni dan berkarya seni Perlu diajarkan untuk Anak Usia Dini?

Menurut saya, pembelajaran seni sejak usia dini sangat perlu dilakukan dalam rangka pengenalan serta penanaman konsep seni sedari awal. Kopleksitas dari konsep seni mengharuskannya untuk perkenalkan pada anak usia dini. Konsep seni adalah berbagai hal-hal abstrak konseptual (teori) yang menyelubungi ide, perancangan dan pembentukan seni secara umum.

Menurut saya, Berbagai konsep dasar seni diatas akhirnya digunakan digunakan untuk perancangan suatu karya seni. Misalnya, seniman menentukan pengertian atau definisi seni apa yang digunakan, bagaimana cara ia menyikapi sifat dasar seni, bagaimana struktur seni dibuat, dan sebagainya.

Hal yang mendasari supaya olah seni dan berkarya seni perlu diajarkan untuk anak usia dini adalah konsep berkarya seni rupa yang melibatkan setidaknya 6 tahap esensial, yaitu:

a.     Melakukan pengamatan & penelitian, pengertian seni, aliran seni dan susunan struktur seperti apa yang cocok dan akan digunakan untuk karya seni yang akan dibuat.

b.     Menentukan tema, gambaran imaji dan kekhasan seperti apa yang diinginkan? Apakah pertanyaan filsafat? Tema cinta? Atau murni bentuk keindahan estetika saja?

c.     Membuat sketsa, sketsa yang dimaksud adalah perancangan seni secara umum sebelum dieksekusi.

d.     Analisis Sketsa, gambar sketsa sangat banyak membantu untuk menumpahkan ide yang abstrak menjadi realita dan memperbaiki atau mengembangkannya secara konkret lewat gambar kasar yang jauh lebih jelas dan nyata dibandingkan dengan imajinasi di kepala.

e.     Mengeksekusi konsep, artinya, mulai menciptakan karya seni yang telah dirancang sebelumnya. Perlu diketahui bahwa eksekusi konsep atau penciptaan karya dapat dilakukan secara perlahan juga, melalui uji coba terlebih dahulu.

f.      Evaluasi, karya yang telah diciptakan atau uji coba selalu dapat diperbaiki kembali atau dibuat versi barunya untuk memperbaiki atau mengembangkan karya tersebut.

 

Terimakasih…

 

No comments:

Post a Comment