Monday, February 25, 2019

Apa itu Anti Rollback dan Cara Menghindari Xiaomi Mati Total / Brick?

Apa itu Anti Rollback Xiaomi dan Bagaimana Cara Menghindarinya? – Bulan Juli 2018 lalu, Xiaomi secara resmi telah merilis ROM MIUI 10 Global Beta 8.7.5 untuk delapan smartphone mereka.

Dari kedelapan Xiaomi tersebut, salah satunya adalah Redmi Note 5 Pro (Whyred).

Karena mendapatkan notifikasi update, akhirnya banyak pengguna Redmi Note 5 Pro yang berbondong-bondong mengupdate ROM mereka ke MIUI 10 Global Beta ini.

Setelah terpasang, sayangnya tidak semua pengguna suka dengan tampilan MIUI 10 ini, akhirnya sebagian pengguna melakukan downgrade kembali ke MIUI 9.

Lalu apa yang terjadi?

HP mereka ngebrick alias mati total..!

Apa sebenarnya yang terjadi?

Mengapa HP bisa mati total alias ngebrick?

Akan saya coba jelaskan pada artikel ini...

Apa itu Anti Rollback di Xiaomi? Bagaimana Cara Menghindarinya?
Bagi pengguna Xiaomi varian tertentu yang mengupdate ROM Xiaomi ke MIUI 10, tanpa sadar mereka telah memasang dan mengaktifkan 
anti-rollback protection pada perangkat Xiaomi yang mereka miliki.

Apa itu Anti-Rollback Protection?
Anti-rollback protection adalah fitur keamanan dari Xiaomi yang mencegah HP untuk booting secara normal kalau sistem mendeteksi bahwa perangkat telah di-downgrade ke versi yang lebih awal atau memasang ROM yang ilegal.



Anti-rollback protection sebenarnya dibutuhkan untuk mencegah virus, malware atau penyerang lain untuk memuat perangkat lunak versi lawas yang rentan terhadap virus dan sejenisnya.

Sebenarnya fitur ini sudah diimplementasikan oleh Google di Android Oreo dan Pie mereka.

Fitur ini disebut Android Verified Boot 2.0 atau juga dikenal sebagai Verified Boot.

Mengapa Xiaomi Saya Bisa Mati Total / Brick?
Oke, ada perbedaan bagaimana Google dan Xiaomi mengimplementasikan fitur anti-rollback protection ini.

Google menonaktifkan anti-rollback protection kalau perangkatmu sudah di- unlock bootloader, sementara Xiaomi tidak.
Sekali saja memasang ROM yang memiliki anti-rollback protection, tidak ada jalan untuk kembali.
Kalau memaksa downgrade via TWRP maka HP kamu bakal mati total atau brick.
Brick disini bukan sembarang brick yang bisa diselamatnya dengan cara restore file backup via TWRP atau flash ulang ROM baru via Mi Flash,

Tapi..

Brick yang benar-benar parah dan tak bisa diperbaiki kecuali dengan flashing via mode EDL.

Masalahnya, di ARB4 kamu harus punya akun yang telah diotorisasi oleh Xiaomi untuk melakukan flashing via mode EDL ini (akun ini bukan akun persetujuan UBL ya gan..!)

Kalau tidak punya? ya wassalam..!

Jadi mengapa Xiaomi brick kronologisnya kira-kira :

Update ROM MIUI 10 dengan Anti-rollback Protection;
Karena alasan tertentu, akhirnya melakukan downgrade via TWRP;
Setelah downgrade, HP nge-brick;
Flash via Mi Flash di EDL Mode, tidak punya akun yang terotorisasi;
.. dan akhirnya Xiaomi kamu berada di mode EDL selamanya.
Karena masalah ini-lah maka banyak pengguna Xiaomi yang terpaksa mengirimkan perangkat mereka ke Service Center Xiaomi atau membayar orang yang memiliki akun dengan akses mode EDL.

Daftar Xiaomi yang Memiliki Anti-Rollback Protection

Sampai artikel ini ditulis, setidaknya berikut ini daftar smartphone Xiaomi yang telah terpasang Anti-Rollback protection.
DeviceNama ROMAndroid VersionARB
Mi 8dipper / MI89.0yes
Mi MAX 3nitrogen / MIMAX38.1yes
Redmi 6 Prosakura / HM6Pro8.1yes
Mi 6Xwayne / MI6x8.1yes
Redmi Note 5 CN / 5 Pro (DualCam)whyred / HMNote5Pro8.1yes

Bagaimana Cara Cek Xiaomi telah Terpasang Anti Rollback Protection?

Berbicara tentang anti-rollback protection artinya kita sedang berbicara bagaimana Xiaomi mencegah firmware di downgrade ke versi yang lebih lawas.
Caranya, Verified Boot akan mengecek rollback index ROM yang akan dipasang dibandingkan dengan rollback index ROM yang terpasang saat ini.
  • kalau rollback index saat ini lebih rendah dari rollback index yang akan dipasang, ROM akan di-flash dan rollback index akan diperbaharui sesuai dengan rollback index yang baru;
  • kalau rollback index saat ini sama dengan rollback index yang akan dipasang, ROM akan di-flash dan rollback index tetap tak berubah;
  • kalau rollback index saat ini lebih tinggi dari rollback index yang akan dipasang, ROM akan ditolak kalau di-flash via Mi Flash dan proses flashing terhenti, artinya HP tetap aman. Namun ada masalah muncul kalau flash dilakukan via TWRP, tidak ada pengecekan rollback index di sini. Akhirnya HP akan mati total dan terjebak dalam mode EDL selamanya.
Nah, setelah memahami rollback index, begini cara cek rollback index yang terpasang pada ROM Xiaomi kamu dan mengecek rollback index pada ROM yang akan kamu pasang.

#1. Cara Cek Anti-Rollback pada Xiaomi

Siapkan dulu bahan berikut :
  • Install Xiaomi Android USB Driver (agar Xiaomi kamu terdeteksi di PC/laptop);
  • dan 15 Seconds ADB Installer (berguna sebagai fastboot command).
Selanjutnya sambung Xiaomi ke PC/laptop dengan kabel USB berkualitas baik.
Kemudian..
  1. Masuk ke mode fastboot;
  2. Buka CMD, dan jalankan perintah berikut : fastboot getvar anti
  3. Kalau hasilnya kosong (blank), berarti ROM Xiaomi kamu belum terpasang anti-rollback protection;
  4. Kalau hasilnya berupa angka, maka angka tersebut menunjukkan rollback index dari ROM Xiaomi kamu.
Bagaimana Cara Cek Xiaomi Saya Telah Terpasang Anti Rollback Protection

#2. Cara Cek Anti-Rollback pada ROM yang akan Dipasang

Cari versi ROM fastboot yang sesuai dengan versi ROM Recovery yang akan kamu pasang atau update.
Misal : Kamu akan memasang ROM Redmi Note 5 Pro versi V10.2.1.0.OEIMIXM. Cari ROM fastboot dengan versi yang sama dengan versi ROM Recovery ini.
.. kalau sudah ketemu, silahkan ekstrak dan temukan berkas flash-all.bat.
Edit berkas ini dengan Notepad++ dan cari script :
set CURRENT_ANTI_VER
Setelah ketemu, angka pada CURRENT_ANTI_VER adalah rollback index dari ROM yang akan kamu pasang.
Lihat gambar :
Cara Cek Anti-Rollback pada ROM yang akan Dipasang
Pada contoh di atas tertulis :
set CURRENT_ANTI_VER=4
.. artinya, kalau rollback index lebih tinggi atau sama dengan rollback indexROM kamu saat ini, artinya aman untuk diflash via Mi Flash atau TWRP.
Tapi jika lebih rendah, jangan sekali-kali coba install via TWRP, Xiaomi kamu bakal nge-brick..!!
Bagaimana Jika Terlanjur Membuat Xiaomi Mati Total a.k.a Brick?
Kalau terlanjur membuat HP Xiaomi kamu mati total atau brick, ada beberapa pilihan tak mengenakkan berikut ini :
Yah kirim saja HP mu ke Service Center Xiaomi, mereka memiliki akses untuk mengembalikan HP mu ke kondisi semula via EDL mode. Itu juga kalau Xiaomi kamu resmi, kl engga biasanya 
Service Center tak mau menerima HP-mu meski dibayar.
Berdoa saja semua ada developer atau cracker yang menemukan cara bagaimana membypass otoriasi EDL jadi kamu bisa menyembuhkan Xiaomi kamu yang nge-brick.
Sekarang sudah paham kan ya..
Jadi Anti-Rollback Protection dari Xiaomi ini bukan main-main, berhati-hatilah saat melakukan flashing ROM Xiaomi mulai saat ini.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)
#1. Bagaimana cara menghindari agar Xiaomi saya tidak nge-brick?
Jangan flash ROM MIUI dengan rollback index lebih rendah dari ROM Xiaomi kamu saat ini;
Jangan flash ROM Global di Xiaomi versi China dengan bootloader terkunci;
#2. Apakah saya masih bisa menggunakan AOSP ROMs, kernels dan Magisk, Xposed dan mods lainnya?
Bisa.
#3. Apakah bisa berganti-ganti tipe ROM dari MIUI Global Stable ke MIUI Global Dev atau MIUI China Stable ke MIUI China Dev?
Bisa, asal jangan nyebrang tipe ROM (Global ke China) dan tetap wajib memperhatikan rollback index tadi.
Demikian artikel Apa itu Anti Rollback dan Cara Menghindari Xiaomi Mati Total / Brick?
Semoga bermanfaat..!

referensi : https://www.xda-developers.com/xiaomi-anti-rollback-protection-brick-phone/

No comments:

Post a Comment