Friday, November 13, 2020

Tugas Tutorial 2 Pembelajaran IPA di SD

 

Kode/Nama Matakuliah

:

PDGK4202/Pembelajaran IPA di SD

Tutor Pengampu

:

Lalu Usman Ali, S.Pd., M.Pd.

Tugas Tutorial

:

2

Nama Mahasiswa

:

Aang Kusnadi Yamin

NIM

:

859129784

 

JAWABAN:

1.     Jenis format media yang dipilih yaitu Media tidak diproyeksikan (nonprojected media) dalam format berbentuk Objek Nyata (Realia).

2.      Tiga alasan mengapa memilih media tersebut:

a.     Alat dan bahan mudah didapatkan.

b.     Realia dapat membangkitkan minat belajar siswa.

c.     Alat dan bahan sebagai media sangat cocok dengan materi yang akan diajarkan yakni tentang Gaya Gesek. Dalam hal ini tentu guru membutuhkan objek/alat bantu yang sesuai dengan karakteristik materi ajar, maka pemilihan media tersebut sudah sangat tepat. Disamping itu realia dianggap sebagai media yang ideal untuk memperkenalkan siswa kepada suatu topic yang baru.

3.     Manfaat untuk siswa dan manfaat untuk guru:

a.     Manfaat untuk siswa:

                                               i.     Dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

                                             ii.     Mempermudah pemahaman terkait materi gaya gesek.

b.     Manfaat untuk guru:

                                               i.     Mempermudah guru dalam menyampaikan materi pelajaran gaya gesek sehingga pesan yang ingin disampaikan tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran.

                                             ii.     Mempermudah dan memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga proses belajar mengajar akan lebih efektif dan efesien.

4.     Keterampilan proses IPA terintegrasi yang diperoleh siswa dalam percobaan tersebut yaitu:

a.     Keterampilan Mengobservasi: pada proses ini siswa dapat memperoleh informasi dengan mengamati alat peraga yang digunakan dalam praktikum.

b.     Keterampilan Mengklasifikasi: pada proses ini siswa dapat melakukan pemilahan/mengklasifikasikan mana benda-benda yang digunakan dalam praktikum yang tergolong benda halus, agak kasar, dan kasar.

c.     Keterampilan Mengukur: pada proses ini siswa dapat mengukur tenaga yang dilepaskan oleh neraca pada proses terjadinya gesekan dan tarikan.

5.     Jika materi tersebut disajikan dalam metode ceramah maka sudah dipastikan hal-hal berikut akan terjadi:

a.     Penyampaian materi pelajaran menjadi tidak dapat diseragamkan.

b.     Proses pembelajaran menjadi tidak jelas.

c.     Proses pembelajaran menjadi tidak menarik.

d.     Proses pembelajaran menjadi terpusat kepada guru (teacher centered).

e.     Tidak menunjukkan efisiensi dalam waktu dan tenaga.

f.      Kualitas hasil belajar siswa tidak memuaskan atau dengan kata lain menurun.

6.     Jika materi gaya gesek disajikan dengan metode ceramah, maka proses pembelajaran menjadi tidak menarik.

a.     MV      = Metode Ceramah

b.     CV       = Materi Gaya Gesek

c.     RV       = Tidak Menarik

7.     Hipotesis yang masuk akal dan bisa deterima adalah:

a.     Penggunaan media realia dapat menjadikan belajar materi gaya gesek pada pembelajaran IPA menarik bagi siswa.

8.     Definisi operasional dari Permukaan Benda, Gaya Gesek, dan Gaya Tarik:

a.     Definisi operasional dari permukaan benda adalah lapisan terluar dari benda yang bersentuhan atau bergesekan langsung dengan balok kayu/permukaan benda yang lain. Dalam hal ini permukaan yang dimaksud adalah permukaan triplek dengan permukaan balok kayu, permukaan kaca dengan permukaan balok kayu, dan permukaan papan kasar dengan permukaan balok kayu.

b.     Defisini opersional dari gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini yakni berbentuk padat. Benda tersebut yakni antara triplek dengan balok kayu, kaca dengan balok kayu, dan papan kasar dengan balok kayu. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis.

c.     Definisi operasional dari gaya tarik adalah gaya yang menghasilkan tarik menarik suatu benda. Benda yang dimaksud disini adalah antara balok kayu dengan neraca pegas.

9.     Interpretasi Data:

a.     Penyajian Data dalam bentuk deskripsi:

Pada Gambar 1 dalam percobaan di atas menunjukkan bahwa ketika balok kayu bergesekan dengan permukaan kaca (permukaan halus) menghasilkan / mengeluarkan tenaga sebesar 10 newton. Sedangkan pada Gambar 2 dalam percobaan di atas menunjukkan bahwa ketika balok kayu bergesekan dengan permukaan triplek (permukaan agak kasar) menghasilkan / mengeluarkan tenaga sebesar 50 newton. Dan pada Gambar 3 dalam percobaan di atas menunjukkan bahwa ketika balok kayu bergesekan dengan permukaan papan kasar (Permukaan kasar) ternyata menghasilkan/mengerluarkan tenaga sebesar 70 newton.

b.     Penyajian Data dalam bentuk Tabel:

Permukaan

Jenis

Balok

Gaya Gesek

Gaya Tarik

Tenaga

(N)

Kaca

Halus

Balok kayu

ü

ü

10

Triplek

Agak kasar

Balok kayu

ü

ü

50

Papan kasar

Kasar

Balok kayu

ü

ü

70

 

No comments:

Post a Comment