Kode/Nama Matakuliah |
: |
PDGK4202/Pembelajaran IPA di SD |
Tutor Pengampu |
: |
Lalu Usman Ali, S.Pd., M.Pd. |
Tugas Tutorial |
: |
2 |
Nama Mahasiswa |
: |
Aang Kusnadi Yamin |
NIM |
: |
859129784 |
JAWABAN:
1.
Jenis format media yang dipilih yaitu Media tidak
diproyeksikan (nonprojected media) dalam format berbentuk Objek Nyata (Realia).
2. Tiga alasan
mengapa memilih media tersebut:
a.
Alat dan bahan mudah didapatkan.
b.
Realia dapat membangkitkan minat belajar siswa.
c.
Alat dan bahan sebagai media sangat cocok dengan
materi yang akan diajarkan yakni tentang Gaya Gesek. Dalam hal ini tentu guru
membutuhkan objek/alat bantu yang sesuai dengan karakteristik materi ajar, maka
pemilihan media tersebut sudah sangat tepat. Disamping itu realia dianggap
sebagai media yang ideal untuk memperkenalkan siswa kepada suatu topic yang
baru.
3. Manfaat untuk siswa dan manfaat untuk guru:
a.
Manfaat untuk siswa:
i. Dapat
membangkitkan semangat belajar siswa.
ii. Mempermudah
pemahaman terkait materi gaya gesek.
b.
Manfaat untuk guru:
i. Mempermudah
guru dalam menyampaikan materi pelajaran gaya gesek sehingga pesan yang ingin
disampaikan tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran.
ii. Mempermudah dan memperlancar interaksi antara guru dengan
siswa sehingga proses belajar mengajar akan lebih efektif dan efesien.
4.
Keterampilan
proses IPA terintegrasi yang diperoleh siswa dalam percobaan tersebut yaitu:
a.
Keterampilan
Mengobservasi: pada proses ini siswa dapat memperoleh informasi dengan mengamati alat
peraga yang digunakan dalam praktikum.
b.
Keterampilan
Mengklasifikasi: pada proses ini siswa dapat melakukan
pemilahan/mengklasifikasikan mana benda-benda yang digunakan dalam praktikum
yang tergolong benda halus, agak kasar, dan kasar.
c.
Keterampilan
Mengukur: pada proses
ini siswa dapat mengukur tenaga yang dilepaskan oleh neraca pada proses terjadinya
gesekan dan tarikan.
5.
Jika materi
tersebut disajikan dalam metode ceramah maka sudah dipastikan hal-hal berikut
akan terjadi:
a.
Penyampaian
materi pelajaran menjadi tidak dapat
diseragamkan.
b.
Proses
pembelajaran menjadi tidak
jelas.
c.
Proses pembelajaran menjadi tidak menarik.
d.
Proses
pembelajaran menjadi terpusat kepada guru (teacher centered).
e.
Tidak menunjukkan efisiensi dalam waktu dan tenaga.
f.
Kualitas
hasil belajar siswa tidak memuaskan atau dengan kata lain menurun.
6.
Jika materi
gaya gesek disajikan dengan metode ceramah, maka proses pembelajaran menjadi
tidak menarik.
a.
MV = Metode
Ceramah
b.
CV = Materi
Gaya Gesek
c.
RV = Tidak
Menarik
7. Hipotesis yang masuk akal dan bisa deterima adalah:
a.
Penggunaan media realia dapat menjadikan belajar
materi gaya gesek pada pembelajaran IPA menarik bagi siswa.
8. Definisi operasional dari Permukaan Benda, Gaya Gesek,
dan Gaya Tarik:
a.
Definisi operasional dari permukaan benda adalah lapisan
terluar dari benda yang bersentuhan atau bergesekan langsung dengan balok kayu/permukaan
benda yang lain. Dalam hal ini permukaan yang dimaksud adalah permukaan triplek
dengan permukaan balok kayu, permukaan kaca dengan permukaan balok kayu, dan
permukaan papan kasar dengan permukaan balok kayu.
b.
Defisini opersional dari gaya gesek adalah gaya yang
berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda bergerak. Gaya gesek
muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini yakni
berbentuk padat. Benda tersebut yakni antara triplek dengan balok kayu, kaca
dengan balok kayu, dan papan kasar dengan balok kayu. Gaya gesek antara dua
buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis.
c.
Definisi operasional dari gaya tarik adalah gaya yang
menghasilkan tarik menarik suatu benda. Benda yang dimaksud disini adalah
antara balok kayu dengan neraca pegas.
9. Interpretasi Data:
a. Penyajian Data dalam bentuk deskripsi:
Pada Gambar 1 dalam percobaan di atas menunjukkan
bahwa ketika balok kayu bergesekan dengan permukaan kaca (permukaan halus)
menghasilkan / mengeluarkan tenaga sebesar 10 newton. Sedangkan pada Gambar 2
dalam percobaan di atas menunjukkan bahwa ketika balok kayu bergesekan dengan
permukaan triplek (permukaan agak kasar) menghasilkan / mengeluarkan tenaga
sebesar 50 newton. Dan pada Gambar 3 dalam percobaan di atas menunjukkan bahwa
ketika balok kayu bergesekan dengan permukaan papan kasar (Permukaan kasar)
ternyata menghasilkan/mengerluarkan tenaga sebesar 70 newton.
b. Penyajian Data dalam bentuk Tabel:
Permukaan |
Jenis |
Balok |
Gaya Gesek |
Gaya Tarik |
Tenaga (N) |
Kaca |
Halus |
Balok kayu |
ü |
ü |
10 |
Triplek |
Agak kasar |
Balok kayu |
ü |
ü |
50 |
Papan
kasar |
Kasar |
Balok kayu |
ü |
ü |
70 |
No comments:
Post a Comment