TUGAS 3:
PENDIDIKAN SENI DI SD
1. Jelaskan karakteristik
Seni Musik Anak
2. Jelaskan karakteristik
Seni Tari Anak
3. Jelaskan karakteristik
Seni Rupa Anak
JAWABAN/PEMBAHASAN
1.
Karakteristik
Seni Musik Anak
Pada bidang seni musik pada umumnya menonjol pada suara
yang mereka miliki. Kemampuan mereka dibagi dalam kelompok-kelompok usia sesuai
dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan nonfisik mereka. Begitu pula
musik yang dinyanyikan atau dimainkannya.
Musik mereka tentunya harus disesuaikan dengan hakikat
anak, perkembangan anak yang ditinjau dari segi biologis, jiwa, daya fikir, dan
minat anak.
Berikut ini beberapa karakteristik yang sebaiknya muncul
dalam musik anak:
a.
Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan
anak sehari-hari.
b.
Ritme musik dan pola melodinya pendek sehingga mudah
diingat.
c.
Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur
musik lainnya, seperti tempo, dinamik, bunyi, dan ekspresi musik yang dapat
diolah dan diganti serta diekspresikan anak.
d.
Melalui musik anak juga diberikan kesempatan untuk
bergerak melalui musik. Hal ini disebabkan dikarenakan usia anak suka sekali
untuk bergerak.
2.
Karakteristik
Seni Tari Anak
Pada seni tari, terjadi hal yang sama kemampuan fisik
yang terus berkembang telah menjadikan pedoman bagi guru untuk memilih materi
dan metode pembelajarannya.
Pada usia 6 tahun psikomotirik baik motorik halus maupun
motorik kasar sudah dianggap berkembang secara mantap dengan frekuensinya pun
semakin besar. Anak sangat dinamis dan sangat aktif secara fisik. Dengan
karakter gerak seperti ini, anak sudah mampu menarikan tarian dengan gerakan
sederhana yang dinamis. Secara singkat karakteristik gerak fisik anak usia
sekolah dasar dapat dikatakan bersifat sederhana.
3.
Karakteristik
Seni Rupa Anak
Sementara di bidang seni rupa, juga memberi periode
perkembangan karya rupa anak berdasarkan perkembangan intelektual, emosi,
sosial, dan juga fisik anak. Secara umum karya seni rupa anak bersifat
ekspresif dan dinamis. Karya seni rupa mereka merupakan suatu ungkapan yang
kuat, jujur, langsung, dan polos (berangkat dari dalam diri mereka tanpa
ditutup-tutupi). Ciri ini sangat menonjol pada anak usia 5-9 tahun. Sering
mereka tidak realistis dan tidak sesuai dengan kenyataan, contohnya gunung
berwarna hitam.
Ada empat aspek yang dapat kdigunakan untuk mengamati
karya seni rupa anak, yakni:
a.
Aspek Tipologi seni rupa anak. Aspek ini ada 3:
1.
Tipe Visual
Kemampuan daya tangkap indrawi sangat menonjol sehingga
anak mampu merekam objek aslinya termasuk proporsi, perspektif, perbandingan
serta detailnya.
Tipe Visual
2.
Tipe Haptik
Pengungkapan suasana hati atau emosi sangat menonjol
ketika mereka menuangkan objek kedalam karya seni rupa sehingga karya mereka
terkesan puitis.
Tipe Haptik
3.
Tipe Campuran antara Visual dan Haptik
Tipe ini merupakan perpaduan antara tipe visual dengan
tipe haptik, sehingga karya yang dihasilkan mengandung unsur-unsur bertipe
visual dan juga haptik. Ini berarti gambar yang dibuat oleh anak tidak hanya
dikategorikan berdasarkan periodisasinya saja, melainkan kecenderunagn perasaan
yang digunakan anak juga ikut mempengaruhi hasil karyanya. Tipe visual ditandai
dengan ketajaman anak dalam menghayati sesuatu melalui indera penglihatannya.
Anak sangat mengutamakan kesamaan hasil dengan objek nyata yang diamatinya.
Tipe haptik ditandai dengan gambar yang dihasilkan tidak berdasarkan kenyatan
yang mereka lihat, akan tetapi anak lebih berorientasi pada ungkapan
perasaannya. Oleh karena itu, tipe campuran merupakan perpaduan antara tipe
visual dan haptik.
b.
Aspek karakteristik seni rupa anak
Ciri khas karya seni rupa Dwimatra antara lain x-Ray,
rebahan, mata burung, realitis dan tumpang tindih.
1.
X-Ray bila gambarnya memperlihatkan apa yang dibayangkan
tembus pandang.
X-Ray
2.
Rebahan yaitu semua objek harus digambarkan secara tegak
lurus dengan dasar atau bidang tempat objek tersebut berpijak.
Rebahan
3.
Mata Burung yaitu semua objek yang ingin digambar anak
diambil semua dengan ukuran yang kecil-kecil.
Mata Burung
4.
Gambar Realitis biasanya ditampilkan oleh anak-anak pada
saat mereka berpikir realitis dan tidak bersifat naif.
Gambar Realistis
5.
Gambar Tumpang Tindih antara satu objek dengan
objek-objek yang lainnya. Ada objek berada didepan yang menghalangi keberadaan
objek-objek yang berada dibelakangnya atau sebaliknya. Pada tahap ini anak
mulai ada pemahaman terhadap adanya unsur ruang dalam gambar.
Gambar Tumpang Tindih
c.
Aspek periodesasi seni rupa anak
Seni rupa anak didasarkan pada perkembangan ditelektual,
emosi, sosial dan fisik anak.
d.
Aspek relevansi karakteristik seni rupa anak.
Seni rupa anak yang berpijak pada penafsiran anak
terhadap lingkungan dan dunia sosial mereka, serta sifat ke
individualistisannya.
* S E K I A N
*
No comments:
Post a Comment