Friday, November 13, 2020

TUGAS 3 PENDIDIKAN SENI DI SD

 

TUGAS 3: PENDIDIKAN SENI DI SD

1.       Jelaskan karakteristik Seni Musik Anak

2.       Jelaskan karakteristik Seni Tari Anak

3.       Jelaskan karakteristik Seni Rupa Anak

 

 

JAWABAN/PEMBAHASAN

 

1.              Karakteristik Seni Musik Anak

Pada bidang seni musik pada umumnya menonjol pada suara yang mereka miliki. Kemampuan mereka dibagi dalam kelompok-kelompok usia sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan nonfisik mereka. Begitu pula musik yang dinyanyikan atau dimainkannya.

Musik mereka tentunya harus disesuaikan dengan hakikat anak, perkembangan anak yang ditinjau dari segi biologis, jiwa, daya fikir, dan minat anak.

Berikut ini beberapa karakteristik yang sebaiknya muncul dalam musik anak:

a.       Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak sehari-hari.

b.       Ritme musik dan pola melodinya pendek sehingga mudah diingat.

c.       Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur musik lainnya, seperti tempo, dinamik, bunyi, dan ekspresi musik yang dapat diolah dan diganti serta diekspresikan anak.

d.       Melalui musik anak juga diberikan kesempatan untuk bergerak melalui musik. Hal ini disebabkan dikarenakan usia anak suka sekali untuk bergerak.

 

2.              Karakteristik Seni Tari Anak

Pada seni tari, terjadi hal yang sama kemampuan fisik yang terus berkembang telah menjadikan pedoman bagi guru untuk memilih materi dan metode pembelajarannya.

Pada usia 6 tahun psikomotirik baik motorik halus maupun motorik kasar sudah dianggap berkembang secara mantap dengan frekuensinya pun semakin besar. Anak sangat dinamis dan sangat aktif secara fisik. Dengan karakter gerak seperti ini, anak sudah mampu menarikan tarian dengan gerakan sederhana yang dinamis. Secara singkat karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat dikatakan bersifat sederhana.

 

3.              Karakteristik Seni Rupa Anak

Sementara di bidang seni rupa, juga memberi periode perkembangan karya rupa anak berdasarkan perkembangan intelektual, emosi, sosial, dan juga fisik anak. Secara umum karya seni rupa anak bersifat ekspresif dan dinamis. Karya seni rupa mereka merupakan suatu ungkapan yang kuat, jujur, langsung, dan polos (berangkat dari dalam diri mereka tanpa ditutup-tutupi). Ciri ini sangat menonjol pada anak usia 5-9 tahun. Sering mereka tidak realistis dan tidak sesuai dengan kenyataan, contohnya gunung berwarna hitam.

Ada empat aspek yang dapat kdigunakan untuk mengamati karya seni rupa anak, yakni:

a.       Aspek Tipologi seni rupa anak. Aspek ini ada 3:

1.       Tipe Visual

Kemampuan daya tangkap indrawi sangat menonjol sehingga anak mampu merekam objek aslinya termasuk proporsi, perspektif, perbandingan serta detailnya.

Tipe Visual

 

2.       Tipe Haptik

Pengungkapan suasana hati atau emosi sangat menonjol ketika mereka menuangkan objek kedalam karya seni rupa sehingga karya mereka terkesan puitis.

Tipe Haptik

 

3.       Tipe Campuran antara Visual dan Haptik

Tipe ini merupakan perpaduan antara tipe visual dengan tipe haptik, sehingga karya yang dihasilkan mengandung unsur-unsur bertipe visual dan juga haptik. Ini berarti gambar yang dibuat oleh anak tidak hanya dikategorikan berdasarkan periodisasinya saja, melainkan kecenderunagn perasaan yang digunakan anak juga ikut mempengaruhi hasil karyanya. Tipe visual ditandai dengan ketajaman anak dalam menghayati sesuatu melalui indera penglihatannya. Anak sangat mengutamakan kesamaan hasil dengan objek nyata yang diamatinya. Tipe haptik ditandai dengan gambar yang dihasilkan tidak berdasarkan kenyatan yang mereka lihat, akan tetapi anak lebih berorientasi pada ungkapan perasaannya. Oleh karena itu, tipe campuran merupakan perpaduan antara tipe visual dan haptik.

b.      Aspek karakteristik seni rupa anak

Ciri khas karya seni rupa Dwimatra antara lain x-Ray, rebahan, mata burung, realitis dan tumpang tindih.

1.       X-Ray bila gambarnya memperlihatkan apa yang dibayangkan tembus pandang.

X-Ray

 

2.       Rebahan yaitu semua objek harus digambarkan secara tegak lurus dengan dasar atau bidang tempat objek tersebut berpijak.

Rebahan

 

3.       Mata Burung yaitu semua objek yang ingin digambar anak diambil semua dengan ukuran yang kecil-kecil.

Mata Burung

 

4.       Gambar Realitis biasanya ditampilkan oleh anak-anak pada saat mereka berpikir realitis dan tidak bersifat naif.

Gambar Realistis

 

5.       Gambar Tumpang Tindih antara satu objek dengan objek-objek yang lainnya. Ada objek berada didepan yang menghalangi keberadaan objek-objek yang berada dibelakangnya atau sebaliknya. Pada tahap ini anak mulai ada pemahaman terhadap adanya unsur ruang dalam gambar.

Gambar Tumpang Tindih

 

c.       Aspek periodesasi seni rupa anak

Seni rupa anak didasarkan pada perkembangan ditelektual, emosi, sosial dan fisik anak.

d.      Aspek relevansi karakteristik seni rupa anak.

Seni rupa anak yang berpijak pada penafsiran anak terhadap lingkungan dan dunia sosial mereka, serta sifat ke individualistisannya.

 

 

 

 

 

 

 

* S E K I A N *

No comments:

Post a Comment