Pada apresiasi PTK PAUDNI pada tahun 2012, yang dulu
bernama Jambore PTK PAUDNI, terdapat lomba karya nyata (LKN) dan lomba karya
tulis (LKT). Dokumen kedua jenis lomba ini sama-sama diformulasikan dalam
bentuk karya tulis ilmiah. Lalu apa beda antara LKN dan LKT?
Lomba karya nyata (LKN) adalah hasil pengalaman langsung sebagai
PTK-PAUDNI baik individual maupun kelompok pada bidang pembelajaran atau
pengelolaan program/kegiatan PAUDNI yang memiliki nilai-nilai
keunggulan/kekhasan/keunikan tertentu (bukan hasil penelitian/penelitian
tindakan) yang dapat diadopsi oleh PTK-PAUDNI lainnya, tidak perlu mengutip
peraturan, teori dan daftar pustaka.
Kata kunci pertama
dari LKN adalah hasil pengalaman langsung bukan berupa gagasan atau ide yang
akan dilakukan. Kata kunci kedua adalah memiliki nilai-nilai keunggulan,
kekhasan, dan keunikan tertentu. Artinya pengalaman langsung yang sifatnya
biasa-biasa atau standar akan sulit meraih sekor yang tinggi. Hanya pengalaman
langsung yang memiliki keunggulan, kekhasan, dan keunikan tertentu dibandingkan
dengan pelaksanaan program sejenis yang mampu bersaing.
Sistematika
dokumen karya nyata biasanya terbagi menjadi empat bab. Bab I berisi
pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah dan tujuan.
Kendala berarti biasanya ditemukan pada merumuskan latar belakang. Pengalaman
banyak orang biasanya sulit untuk merumuskan latar belakang untuk masuk ke
dalam persoalan mengapa mengangkat judul dan tema karya nyata.
Bab II, berupa
profil lembaga atau program/satuan PAUDNI yang diangkat dalam judul karya
nyata. Deskripsikan berbagai aspek atau komponen profil lembaga atau satuan
PAUDNI.
Bab III,
mendeskripsikan keunggulan, kekhasan, dan keunikan. program atau satuan PAUDNI
dengan berbagai aspek dan tinjuan sehingga meyakinkan pembaca/yuri. Deskripsi
pada bab ini harus bisa menunjukkan orisinalitas karya, keefektivan,
keefisienan, serta dampak atau manfaat bagi penyelenggaraan PAUDNI. Di samping
itu harus bisa menunjukkan karya nyata telah dilakukan di lapangan dan berkesinambungan.
Dan Bab IV,
seperti biasanya adalah penutup. Perlu pula dilampirkan berbagai porto folio
terkait dengan karya nyata yang dilakukan.
Sementara itu,
lomba karya tulis (LKT) adalah hasil
pemikiran/gagasan/ide PTK-PAUDNI baik individual maupun kelompok yang berisi
tentang inovasi program/kegiatan yang dapat dijadikan acuan, rujukan, pemecahan
masalah, peningkatan mutu pembelajaran atau pengelolaan program PAUDNI yang
memiliki nilai-nilai keunggulan tertentu (bukan merupakan hasil penelitian atau
penelitian tindakan) dan layak untuk diterapkan pada bidang PAUDNI.
Perbedaan pokok
antara LKT dan LKN adalah bahwa LKT merupakan hasil pemikiran/gagasan/ide jadi
boleh belum dilaksanakan secara berkesinambungan di lapangan. Berbeda dengan
LKN yang harus sudah dilakukan secara berkesinambungan. Karena itulah, pada
aspek penilaian kualitas isi disamping orisinalitas, kekhasan, maka LKT harus
memiliki inovasi, kejelasan alur pikir dalam tulisan, dan kelengkapan dan
keseuaian data pendukung (empiris dan teoritis) yang valid.
Kelompok lomba
perorangan yang termasuk lomba karya nyata adalah:
1. Pengelola PAUD,
pengelolaan PAUD Terpadu (TK/KB/TPA/SPS)
2. Pengelola Kursus dan
Pelatihan, inovasi pemasaran lembaga kursus dan pelatihan terhadap program dan
produk kursus
3. Pengelola PKBM, strategi
pengelolaan jejaring kerja untuk kemandirian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM)
Kelompok lomba
perorangan yang termasuk lomba karya tulis adalah:
1. Pendidik PAUD
(TPA/KB/TK/SPS), Pendekatan Pembelajaran Kecerdasan Jamak untuk Anak Usia Dini
2. Pamong belajar
P2PNFI/BPPNFI/BPKB/SKB, pengembangan media pembelajaran interaktif bagi PAUDNI
Penilik, dengan tema metode
pelaksanaan pembimbingan terhadap PTK PAUDNI dalam Penyelenggaraan PAUDNI
No comments:
Post a Comment