Wednesday, May 2, 2018

Ini Penjelasan Pelatih soal Skuat Tunggal Putra ke Piala Thomas

doc PBSI
Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menetapkan nama Firman Abdul Kholik sebagai tunggal keempat Piala Thomas 2018. Bagaimana kata pelatih?

PBSI merilis 20 nama pebulutangkis putra dan putri yang akan turun di Piala Thomas dan Uber di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018. Di dalam susunan pemain, PBSI hanya memercayakan tugas kepada pebulutangkis pelatnas. 

Termasuk pemilihan tunggal keempat, Firman. Pengumuman itu sekaligus membuyarkan wacana untuk memasukkan pemain di luar pelatnas untuk bergabung dengan tim Indonesia ke Piala Thomas, Tommy Sugiarto atau Sony Dwi Kuncoro.


"Jadi sebelumnya ada Tommy, Sony, dan Firman yang masuk. Tapi itu memang bukan ranah saya. Makanya lebih baik tanya mbak Susy Suasanti (Kabidbinpres PBSI). Saya pelatih hanya mempersiapkan tim," kata pelatih tunggal putra pelatnas, Hendry Saputra, melalui sambungan telepon, Selasa (1/5/2018). 

"Saya baru kembali dari Wuhan, China, jadi belum melihat susunan pemainnya. Saya baru tahu jika Firman yang dipilih," dia mengungkapkan.

Namun menurut Hendry, siapapun yang mengisi bangku tunggal keempat sudah melalui pertimbangan matang. Termasuk pemilihan Firman. 

Firman telah teruji saat Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2018 di Malaysia Februari lalu. Pemain berusia 20 tahun itu menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea di partai semifinal. 

"Semuanya layak. Ada yang non pelatnas (juga) layak. Jika memang Firman artinya saya memang harus lebih menyiapkan dia. Mungkin karena ada sambungannya dari Alor, Malaysia (Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia) tapi dibandingkan pengalaman Sony dan Tommy pasti lebih baik mereka," dia mengungkapkan. 

"Tapi Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana pun tidak ada yang bisa jamin menang, tak ada yang bisa jamin. Tapi kami kan melatih mereka," dia menjelaskan. 

"Contoh Firman siapa sangka dia bisa mengejar poin dari ketinggalan 14-20, menjadi menang. Memang ada faktor keberuntungan tapi paling tidak itu butuh perjuangan dan harus kami harus hargai perjuangan dia. Jadi harus lebih dimaksimalkan lagi mereka. Seperti mereka kami kirim ke Badminton Asian Championship. lalu Jonatan lanjut ke Selandia Baru terbuka, jadi saya harap mereka bisa tampil bagus dan maksimal," dia mengharapkan. 

No comments:

Post a Comment