Friday, November 13, 2020

Tugas Tutorial 3 Perkembangan Peserta Didik

 

Kode/Nama Matakuliah

:

MKDK4002 / PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Tutor Pengampu

:

Dr. Hadi Gunawan Sakti, M.Pd.

Tugas Tutorial

:

3

Nama Mahasiswa

:

Aang Kusnadi Yamin

NIM

:

859129784

 

SOAL:

1.     Tulislah dan jelaskan beberapa kesulitan yang dialami oleh anak-anak yang berkelaian fisik secara umum dan macam-macam kelaian fisik!

2.     Jelaskan secara ringkas makna dari keterbelakangan mental!

3.     Kemukakan beberapa ciri yang menandakan bahwa anak dapat dikategorikan autis!

4.     Kemukakan beberapa prinsip pendidikan inklusif dalam pembelajaran!

5.     Kemukakan beberapa tugas-tugas perkembangan anak usia SD menurut havighurst!  

 

JAWABAN:

1.   Kesulitan umum yang dialami oleh anak-anak yang berkelainan fisik adalah sebagai berikut:

a)   Kesulitan memproses, terjadi bila gangguan syaraf menghambat diterimanya informasi atau untuk mengungkap sesuatu secara memadai;

b)   Kesulitan dalam motivasi terjadi bila kebutuhan akan usaha pribadi berinteraksi dengan image diri dan percaya diri, yang berakibat pada berbagai tingkat motivasi;

c)   Kesulitan berpartisipasi terjadi bila gangguan fisik menghambat kemampuan anak untuk bergabung dalam kegiatan kelas.

Adapun macam-macam kelainan fisik antara lain:

a)   Cerebral Palsy

Yaitu ketidaknormalan gerakan dan postur karena gangguan atau ketidakmatangan otak. Sulit untuk menentukan dengan pasti tentang kapan terjadinya perkembangan otak dan bagian-bagian system syaraf pusat. Cerebral palsy sebagai akibat dari kerusakan gangguan otak dapat ditelusuri, mungkin karena adanya kerusakan fisik atau oleh penyebab lain secara tidak langsung.

b)   Spina Bifida

Spina bifida adalah gangguan saraf, pengobatannya sangat kontras dengan Cerebral palsy. Gangguan saraf pada Spina bifida terpusat, sedangkan pada Cerebral palsy gangguannya menyebar. Spina bifida terjadi kebanyakan pada waktu kelahiran yang menyebabkan kelainan pada balita dan masa anak.

c)   Epilepsi

Salah satu gangguan saraf yang mempengaruhi pendidikan anak. Seringkali tidak Nampak adanya kelainan fisik walaupun epilepsy menyertai banyak gangguan saraf.

 

2.   Keterbelakangan mental adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan orang-orang yang mempunyai kesulitan-kesulitan dalam mengatasi masalah, memahami pemikiran-pemikiran dan konsep-konsep dan dalam mempelajarai keterampilan-keterampilan akademik seperti membaca, menulis dan berhitung.

 

3.   Adapun ciri –ciri anak Autis antara lain:

a)   Anak tampak seperti tuli, sulit berbicara, atau pernah berbicara, tetapi kemudian sirna.

b)   Anak tidak dapat mengikuti jalan fikiran orang lain dan tidak mempunyai empati dan tidak tahu apa reaksi orang lain atas perbuatannya.

c)   Pemahaman anak sangat kurang, sehingga apa yang dia baca sukar dipahami.

d)   Kadangkala anak mempunyai daya ingat yang sangat kuat, seperti perkalian, kalender, dan lagu-lagu.

e)   Anak mengalami kesukaran dalam mengekspresikan perasaannya.

f)    Memperhatikan prilaku stimulasi diri seperti bergoyang-goyang, mengepakkan tangan seperti burung, berputar-putar, mendekatkan mata ke pesawat TV.

 

4.   Prinsip pendidikan inklusif dalam pembelajaran sebagaimana menurut Mulyono dalam Sri Wahyuni Ambarwati (2005) mengidentifikasikan prinsip pendidikan inklusif ke dalam 9 elemen, yaitu:

a)   Sikap guru yang positif terhadap kebhinekaan.

b)   Interaksi promotif.

c)   Pencapaian kompetensi akademik dan social.

d)   Pembelajaran adaptif

e)   Konsultasi kolaboratif.

f)    Hidup dan belajar dalam masyarakat.

g)   Hubungan kemitraan antara sekolah dengan keluarga.

h)   Belajar dan berfikir independen.

i)    Belajar sepanjang hayat.

 

5.   Tugas-tugas perkembangan anak usia SD menurut Havighurst yaitu:

a)   Pembelajaran keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan sehari-hari.

b)   Membangun keutuhan sikap terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang tumbuh.

c)   Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok sebaya.

d)   Mempelajari peran social sebagai pria atau wanita.

e)   Pengembangan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung.

f)    Pengembangan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari.

g)   Pengembangan kata hati, moral, dan nilai-nilai.

h)   Mencapai kemandirian pribadi.

 

No comments:

Post a Comment